Luncurkan Teknologi 5G Mining, Jokowi: Ditangani Karyawan Lokal

Oleh : Fajri Setiawan
Presiden Jokowi saat usai meluncurkan teknologi 5G Mining di Freeport. BPMI/Setpres

Telegraf – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi teknologi 5G Smart Mining pada kegiatan pertambangan milik PT Freeport Indonesia, yang dioperasikan 99 persen oleh tenaga kerja lokal, khususnya warga asal Papua.

Hal itu disampaikan Jokowi saat peluncuran teknologi 5G Smart Mining di wilayah Tambang Grasberg, Mimika, Papua, Kamis.

“Yang saya senang 99 persen dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasionalkan itu asli Indonesia, khususnya dari tanah Papua,” katanya.

Jokowi menjelaskan bahwa operasional teknologi 5G Smart Mining milik PT Freeport Indonesia (PTFI) ini merupakan teknologi pertama yang diterapkan di Asia Tenggara.

Teknologi 5G Mining sendiri merupakan hasil kerja sama antara Telkom Group dengan PTFI yang bertujuan mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh, serta meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan di PTFI.

Teknologi ini, kata Jokowi, dapat memantau kegiatan pertambangan dengan penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan sehingga dapat meminimalisasi risiko keselamatan kerja.

Menurutnya, teknologi 5G Mining ini akan membuat PTFI semakin diperhitungkan di bidang pertambangan dunia.

“Teknologi ini akan membuat PT Freeport Indonesia semakin diperhitungkan dan menghasilkan semakin banyak SDM-SDM di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia dan berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya, Jokowi juga mengapresiasi kontribusi signifikan Freeport yang mencapai 68 persen bagi perekonomian Kabupaten Mimika.

Dengan kontribusi itu, Freeport juga memberikan sumbangsih yang besar bagi perekonomian di tanah Papua.

Lainnya Dari Telegraf