Telegraf, Sumedang – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan PCNU Sumedang berkoordinasi dengan BPBD Sumedang terkait penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang.
Adapun bantuan yang diberikan LPBI NU berupa pakaian, peralatan shalat, serta berbagai kebutuhan lainnya. Pemberian bantuan pun akan terus dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang terjadi.
LPBI NU juga akan melakukan phycotherapy kepada masyarakat dan anak-anak yang terdampak bencana dengan memberikan dongeng dari komunitas Gerakan Pendongeng NU Untuk Kemanusiaan yang diwakili Kak Toni. Di samping itu, LPBI NU juga membawa team terapis Zhamathera. Tehnik Zhamathera merupakan tehnik untuk memberikan rileksasi, pembetulan struktur tulang, otot-otot serta memberikan kebugaran kepada korban dan relawan.
Berdasarkan pemantauan di lapangan dan informasi dari BPBD, sejauh masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Sumedang mencapai 1093 jiwa. Mereka menempati 4 pos pengungsian, yaitu GOR Tajimalela sejumlah 614 jiwa, KODIM sejumlah 422 jiwa, Puskesmas 30 jiwa serta Masjid Agung 27 Jiwa. Jumlah ini berdasarkan update per Jum’at, 30 September 2016 di Posko Pusat BPBD Sumedang dan masih bersifat dinamis sambil menunggu status tanggap darurat Sumedang yang akan di putuskan pada hari Selasa, 4 Oktober 2016.
Kegiatan kemanusiaan yang dilaksanaan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU) di pos pengungsian GOR Tajimalela Sumedang dan di pos pengungsian Ponyo memberikan manfaat yang baik bagi anak-anak, relawan dan warga yang terkena dampak bencana alam yang mengalami Trauma Pasca Bencana.
Selanjutnya penyerahan bantuan berupa alat-alat sholat diserahkan langsung oleh Asbit Panatagara selaku kordinator tim dari LPBI NU Pusat yang langsung terjun kedaerah bencana tersebut dan ikut berperan serta aktif selama penanganan resiko akibat bencana diadakan sampai pada mental recovery untuk para korban bencana di Sumedang. (ruhin)
Foto : Kondisi Terkini Sumedang | Telegraf Photo