Telegraf – Literasi dan inklusi keuangan adalah tantangan yang masih harus di cari solusinya agar pertumbuhan industry asuransi berkelanjutan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Juri Insurance Award 2024 Media Asuransi sekaligus Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan dalam malam Insurance Award 2024 Media Asuransi, di Jakarta, Selasa (1/10).
“Tantangan kita semua kepada insan perasuransian adalah bagaimana kita meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di negeri tercinta kita ini,” ungkap Budi.
Insurance Award 2024 Media Asuransi di berikan kepada 52 perusahaan asuransi dan reasuransi yang telah berhasil meraih kinerja terbaiknya sepanjang 2023.
Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) melakukan kajian terhadap para perusahaan asuransi dan reasuransi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan 2022-2023.
Adapun Penghargaan tersebut antara lain:
15 Best Life Insurance 2024,
15 Best General Insurance 2024,
3 Best Reinsurance 2024,
3 Best Sharia Life Insurance 2024,
5 Best Life Insurance Sharia Unit 2024,
3 Best Sharia General Insurance 2024,
5 Best General Insurance Sharia Unit 2024,
1 Best Reinsurance Sharia Unit 2024,
1 Special Award Reinsurance
1 Special Award Sharia Reinsurance
Di tahun ini untuk pertama kalinya, Dewan Juri Insurance Award 2024 memberikan special award kepada 2 perusahaan reasuransi konvensional dan reasuransi syariah atas peran dan dedikasinya dalam mendukung perkembangan industri perasuransian nasional.
CEO Media Asuransi Mucharor Djalil memberi selamat kepada seluruh perusahaan yang sudah memberikan dedikasinya dalam perkembangan Industri Asuransi i Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat kepada perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dan unit syariah yang mendapat Insurance Award 2024 Media Asuransi pada tahun ini,” ungkap Mucharor Djalil.