Telegraf, Jakarta – Usai menunjukkan penampilannya dengan meniup saksofon selama kurang lebih 3 menit tanpa jeda, Kenny G akhirnya menyapa para penonton yang sudah memenuhi bangku The Kasablanka, Jakarta Selatan.
Saksofonis berusia 62 tahun tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada penonton dalam bahasa Indonesia. Ia pun sempat meminta maaf lantaran pengucapan dalam bahasa Indonesianya masih terbata-bata.
“Thank you very much, selamat datang dan terima kasih. Maaf bahasa Indonesia saya tidak bagus. Tapi saya coba,” ucap Kenny G di atas panggung.
Tak menyerah sampai disitu, Kenny G kembali menggunakan bahasa Indonesia. Dalam ucapannya, ia merasa sangat senang dan tak pernah bosan kembali lagi ke Jakarta untuk menggelar konsernya.
Usahanya berbicara dalam bahasa Indonesia itu pun langsung mendapatkan tepuk tangan dari penonton.
Setelah menyapa dan memberikan beberapa ungkapan, musisi dengan nama lengkap Kenneth Gorelick tersebut membawakan salah satu lagu andalannya, yakni Silhouette.
“Saya sudah sering datang ke Jakarta, dan saya sempat senang sekali berada di sini. Terima kasih atas kedatangannya, dan sekarang saya akan memainkan Silhouette,” ucapnya lagi.
Tak berhenti sampai Silhouette, Kenny G juga membawakan lagu-lagu andalannya yang lain dengan saksofon, seperti Desafinado, Pieces, Going Home, Jasmine Flower, Moon, The Moment, Heart and Soul, Cadenza dan Song Bird.
Diakhir konsernya yang bertajuk One Night Only, Kenny G membawakan instrumen lagu My Heart Will Go On yang dipopularkan oleh Celine Dion. Saat itu, para penonton langsung berdiri dan tak lupa memberikan tepuk tangan untuk penampilannya.
“Thank you Indonesia, thank you so much,” tutup Kenny G. (Red)
Photo Credit : Kenny G pada saat tampil di panngung. FILE/Dok/Ist. Photo
