Connect with us

Humaniora

Kemnaker Gelar Sidak ke Perusahaan, Pastikan THR Keagamaan 2023 Telah Terbayarkan Sesuai Regulasi.

Published

on

Kemnaker Gelar Sidak ke Perusahaan, Pastikan THR Keagamaan 2023 Telah Terbayarkan Sesuai Regulasi.

Telegraf – Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menyelenggarakan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa perusahaan untuk memastikan pembayaran santunan hari raya (THR) tahun 2023 kepada karyawan.

Beberapa perusahaan tersebut antara lain PT Dawee Printing Indonesia di Bekasi dan Mitra 10 Percetakan Negara serta PT Dunkindo Lestari di Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).

“Tidak ada kontrol untuk memastikan perusahaan membayar THR keagamaan tahun 2023 sesuai aturan,” kata Haiyani Rumondang, Dirjen Pengawasan dan Keselamatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta.

Haiyani mengatakan THR Keagamaan tahun 2023 harus diberikan sesuai aturan yakni. membayar pekerja paling lambat H-7 sebelum hari raya keagamaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan sementara itu, tim Inspeksi Ketenagakerjaan menemukan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah membayarkan THR kepada karyawannya.

“Ada yang dikembalikan hari ini, ada yang kemarin, bahkan ada yang tanggal 10 April. Semuanya sudah sesuai aturan THR,” kata Haiyani.

Ia mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir bagi perusahaan untuk membayarkan THR kepada karyawannya mengingat Idul Fitri 2023 jatuh pada 22 April menurut penanggalan rakyat.

Haiyani juga mengimbau kepada perusahaan yang belum membayar THR agar segera membayar sesuai aturan yang ada. “Hari ini adalah hari terakhir bagi perusahaan untuk membayarkan THR bagi para pekerja,” tegasnya.

Advertisement
Click to comment

Humaniora

Teringat Ibu Saat Bertemu Meri Hoegeng, Ganjar: Beliau Doakan Saya Agar Selalu Kuat

Published

on

By


Telegraf – Capres RI 2024 Ganjar Pranowo tak pernah menyangka penantiannya bertemu sosok legenda di institusi Polri akhirnya terlaksana. Senin (27/11/2023) adalah hari di mana Ganjar bertemu Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.

Sebagai anak anggota polisi berpangkat rendahan, Ganjar paham bertemu keluarga pejabat tinggi Polri bukan hal yang mudah. Pucuk dicinta ulam pun tiba, Ganjar justru diterima penuh kehangatan oleh Meri Hoegeng.

“Saya adalah anak Bhayangkari. Jadi sebuah keinginan yang saya harapkan lama dan beberapa kali kami mau ke sini batal, tidak jadi, dan hari ini alhamdulillah diterima kami senang sekali,” ucap Ganjar.

Ganjar yang diajarkan oleh sang ayah soal integritas, tentu tak bisa tidak mengidolakan sosok Jenderal Hoegeng. Polisi yang semasa hidup dan karirnya dikenal jujur.

Banyak perbincangan antara Ganjar dan Meri Hoegeng. Termasuk soal kisah-kisah Hoegeng yang masih diingat dengan sangat baik oleh Meri. Sesekali cerita itu juga disampaikan oleh anak-cucu Hoegeng.

“Seperti bertemu ibu, saya senang, anak seorang perwira pertama bisa bertemu dengan ibunda, istri kapolri yang legend, bangga sekali,” ujar Ganjar.

Ditanya soal pesan dari Meri Hoegeng, Ganjar mengatakan pesannya lebih pada urusan anak dengan ibu. Paling utama, kata Ganjar, adalah doa yang disampaikan Meri kepadanya.

“Beliau mendoakan saya. Yang sehat, yang kuat, membawa amanah ini tidak ringan, lalu putra-putra beliau menambahkan cerita bagaimana Pak Hoegeng berproses menjaga integritas itu luar biasa dan kami orang yang mengikuti itu. Bagaimana legend-‘nya polisi yang bernama Hoegeng itu,” tandasnya.

Sementara itu Meri Hoegeng mengatakan Ganjar adalah keluarga Bhayangkara. Mengingat Ganjar merupakan anak seorang perwira polri. Ia pun berharap Ganjar bisa memberikan manfaat untuk bangsa dan negara.

“Kita keluarga bhayangkara loh, mudah-mudahan beliau ini bisa membuat sesuatu keindahan kebaikan untuk bangsa dan negara,” katanya.

Meri juga menitip pesan agar Ganjar selalu menjaga sikapnya. Terutama kesederhanaan dan keramahannya agar tidak pernah berubah.

“Tetap pelihara itu keramahannya dan kesedehanaannya dan tetap mengharapkan semua paling terbaik yang dapat dihasilkan untuk bangsa dan negara,” tandas Meri.

Usai berkunjung di kediaman, Ganjar diajak anak-cucu Hoegeng untuk melihat Gallery Hoegeng. Di sana, tersimpan rapi koleksi lukisan asli serta barang-barang peninggalan Jenderal Hoegeng.

Continue Reading

Humaniora

Dekati Ganjar, Anak Gadis Pontianak Ini Nekat Nitip Surat Untuk Alam

Published

on

Ganjar Pranowo mendapatkan titipan surat dari remaja putri Pontianak untuk Alam anaknya, di Kafe Asiang Pontianak, Minggu (26/11/2023). FILE/Telegraf

Telegraf – Melihat Ganjar Pranowo menjadi penyambung lidah rakyat mungkin sudah biasa. Tapi kalau melihat Capres 2024 itu menjadi mak comblang, mungkin itu hal baru yang membuat semua orang tertawa.

Yan, peristiwa itu terjadi saat Ganjar nongkrong bareng anak muda Pontianak Kalimantan Barat di Kafe Asiang, Minggu (26/11/2023). Saat asyik ngobrol dengan ratusan anak muda itu, ia mendapat kejutan dari seorang remaja putri yang membuatnya tertawa.

Awalnya seperti biasa Ganjar disambut antusias oleh ratusan anak muda ketika sampai di Kafe Asiang. Mereka saling berebut untuk mendekat dan bersalaman.

“Pak Ganjar, selamat datang di Pontianak pak. Pak kok mas Alam nggak diajak sih pak, salam buat mas Alam ya pak,” teriak para remaja putri di sana dengan antusias.

Saat moment itulah, seorang remaja putri bernama Callista nekat menitipkan surat untuk Alam pada Ganjar. Ganjar hanya tersenyum melihat polah anak muda yang begitu antusias dengan putra semata wayangnya.

“Pak titip surat buat mas Alam ya pak. Akhir-akhir ini saya selalu kepikiran tentang mas Alam. Boleh ya pak,” kata Callista sambil memegang sepucuk surat di tangannya.

Ganjar cukup terkejut mendengar itu. Ia pun menggoda Callista dan mengatakan agar langsung saja diberikan pada putranya. Tapi, gadis muda asal Sanggau itu tetap memaksa Ganjar menerima suratnya untuk diberikan pada Alam.

“Ya saya titip sama bapak saja, tolong nanti sampaikan ke mas Alam ya pak. Pokoknya harus diberikan buat mas Alam pak. Terimakasih banyak pak,” ucap Callista.

Ganjar pun tertawa melihat aksi Callista itu. Ia menerima surat itu dan langsung mendapat tepuk tangan dari ratusan anak muda yang hadir di sana.

“Iya nanti saya sampaikan, wih ini ada lope-lope nya,” canda Ganjar sambil menunjukkan surat bergambar hati itu.

Pertemuan antara Ganjar dan anak muda Pontianak di Kafe Asiang itu berkangsung sangat gayeng. Anak-anak muda itu begitu santai ngobrol dengan Ganjar. Mereka menyampaikan keluh kesahnya masing-masing disertai doa dan harapan.

Ada yang berharap Ganjar lebih mendengarkan anak muda, meminta Ganjar membuatkan tempat untuk mereka berkarya, membahas kesehatan mental hingga ngobrol terkait industri kreatif.

“Iya hari ini saya senang sekali, bisa bertemu anak-anak muda hebat yang penuh dengan talenta di Pontianak. Mereka aktif, kreatif dan punya mimpi yang sangat tinggi. Kalau melihat ini, saya optimis cita-cita Indonesia Emas 2045 akan benar-benar terwujud,” ucap Ganjar.

Namun memang pemerintah lanjut Ganjar butuh terlibat. Masih banyak hal yang harus dipenuhi agar seluruh potensi anak muda di Indonesia bisa muncul. Seperti curhatan anak-anak muda itu, bahwa negara harus hadir dan memfasilitasi.

“Tadi ada yang menyampaikan, pak kami butuh tempat latihan, butuh perhatian. Makanya saya tegaskan, penting memperbanyak creative hub di semua daerah di Indonesia untuk mewadahi anak muda kita berkarya. Di samping itu, tadi juga ada persoalan kesehatan mental yang pemerintah harus hadir di tengah mereka dengan memberikan ruang konsultasi sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.

Continue Reading

Humaniora

Siti Atikoh Dapatkan Kejutan Dari Warga Purbalingga: Awet Muda Ibu Negaraku

Published

on

Ratusan warga Purbalingga menyambut kedatangan istri calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo di anjungan Sumatera Barat saat pelaksanaan ultahnya yang ke 52 tahun. FILE/Telegraf

Telegraf – Ora ngapak ora kepenak. Suasana itu tergambar saat Siti Atikoh Supriyanti tiba di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (26/11/2023). Ratusan warga Purbalingga gegap gempita menyambut kedatangan istri calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo di anjungan Sumatera Barat.

Semula, acara itu hanya dihadiri oleh keluarga Atikoh dari Purbalingga yang telah menetap di Jakarta. Kemudian kabar tersiar dan banyak teman lama Atikoh yang ingin ikut bergabung.

“Iya awalnya memang acara keluarga saja, karena mbak Atik kan sibuk. Jadi sekalian kami undang temen-temennya yang udah menetap di Jakarta. Ternyata antusias semua sampai tempatnya nggak cukup,” kata Zaini, adik kandung Atikoh.

Acara pun dihadiri ratusan warga Purbalingga yang sebagian di antaranya merupakan teman dekat Atikoh semasa muda. Ada yang teman SMP, SMA dan kuliah.

Atikoh yang tiba di lokasi pukul 15.00 WIB langsung disambut lagu Selamat Ulang tahun dari grup musik Jamrud. Salah satu yang menyambutnya yakni teman satu kos semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Praktis momen itu tak dilewatkan oleh seluruh warga yang hadir. Kesempatan bertemu calon ibu negara dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk diabadikan dengan ponsel pintarnya.

“Alhamdulillah berkah barokah bisa ketemu ya, selamat ulang tahun. Awet muda ibu negaraku,” ucap seorang perempuan yang belakangan diketahui merupakan teman Atikoh semasa SMA.

Dalam kesempatan itu, kakak kandung Atikoh yakni Nurul Hidayah membongkar rahasia adiknya yang berjiwa sosial tinggi. Terutama pada urusan olahraga.

“Dia ini sama sepakbola kan suka banget. Kadang-kadang jadi manajer sepakbola di desa, sampai bela-belain nabung uang saku biar bisa beliin buah untuk tim,” kata Nurul.

Hal ini pun diamini oleh sejumlah teman lama Atikoh. Mereka mengungkapkan, sosok istri Ganjar Pranowo itu tak banyak berubah. Selain awet muda, Atikoh tetap rendah hati meski sang suami kandidat Presiden RI.

“Selamat ulang tahun yah. Ayo lari bareng lah, aku tadi pagi baru 21. Kita tipis-tipis aja. Wong wis neng Jakarta masa ora mlayu bareng (udah di Jakarta masa tidak lari bersama),” ujar Agung, kerabat Atikoh asal Bobotsari yang kini menetap di Jakarta.

Atikoh dalam kesempatan itu menyampaikan banyak apresiasi kepada seluruh warga Purbalingga. Ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya bertemu banyak kawan lama semasa muda.

“Alhamdulillah ya bisa ketemu di sini. Terima kasih banyak, tentu 52 tahun bukan usia yang muda. Semoga bisa selalu memperbaiki diri, sehingga lebih bisa bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya.

Continue Reading

Humaniora

Ultah ke 52 Atikoh Ganjar Dihadiahi Doa Dari Para Santri

Published

on

Siti Atikoh Supriyanti mendapat kejutan saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Washilah, Jalan Kampung Baru, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). FILE/Telegraf

Telegraf – Istri calon presiden Ganjar Pranowo, yakni Siti Atikoh Supriyanti mendapat kejutan saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Washilah, Jalan Kampung Baru, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Atikoh yang tiba sekitar pukul 09.10 WIB langsung disambut pengasuh Ponpes Al Washilah, Gus Wahab Dasuki dan istrinya, Ning Suaebah Aslamiyah.

Bahkan, para santri dan jamaah majelis taklim Pondok Pesantren Al Washilah juga mendoakan Siti Atikoh yang berulang tahun ke-52 pada hari itu. Kehadiran sosok perempuan yang luar biasa dan berprestasi ini memang sudah ditunggu-tunggu.

“Selamat datang Ning, alhamdulillah sudah sampai di pesantren Al Washilah,” ucap Gus Wahab dan Ning Suaebah menyapa Atikoh.

Atikoh pun menyita perhatian ribuan jama’ah dan santri yang telah memadati kompleks pesantren tertua di Jakarta itu. Atikoh yang mengenakan busana terusan bernuansa hitam dan jilbab merah muda pun tak sungkan membalas setiap sapaan dari jama’ah.

Tak sedikit yang langsung mengabadikan momentum dengan ponselnya, atau bahkan sekadar bersalaman. “Ning Atikoh salam kenal ya ning,” ujar para jama’ah saat berinteraksi dengan Atikoh.

Tampak hadir pula tokoh NU, Kiai Taufik Damas, Ketua Himpunan Pengusaha Nahdhliyin Gus Warid, serta sejumlah pembina majelis lainnya. Di kesempatan yang sama, majelis pimpinan Ning Suaebah itu juga sedang memperingati satu tahun berdirinya kelompok pengajian trrsebut.

Dalam kesempatan itu, dipimpin Ning Suaebah para jama’ah dan santri Al Washilah juga mendoakan Atikoh yang sedang berulang tahun pada hari itu.

“Beliau ini luar biasa cantiknya, multi talentanya, dan luar biasa prestasinya. Kita doakan semoga Ning Atikoh sehat selalu, diluaskan rezekinya, dipanjangkan umurnya,” ujar Ning Suaebah diamini seluruh jama’ah.

Sementara itu, Atikoh menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari para santri dan jama’ah Majlis Taklim Al Washilah. Kegiatan seperti ini, menurut Atikoh sangat penting bagi perempuan.

“Dengan kita selalu hadir di majelis taklim banyak ilmu yang kita peroleh. Dari iman, kemasyarakatan, sosial. Majelis taklim diibaraktan keluarga karena bisa saling menginspirasi motivasi baik dari sisi amalan keagamaan, kemasyarakatan maupun lainnya,” ucap Atikoh.

Cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga ini mengatakan, majelis taklim juga penting bagi perempuan dalam perannya sebagai seorang ibu.

“Ibu itu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, bukan hanya yang dilahirkan dari kandungan saja. Tapi juga di masyarakat. Saya dalam kesempatan ini berterima kasih sekali ke Bu Nyai, Pak Kiai yang selalu beri ilmu, pemahaman dan mengingatkan kita agar menjadi hamba Allah yang bertaqwa,” ujarnya.

Atikoh juga senang lantaran Majelis Taklim Al Washilah aktif membina UMKM. Menurutnya, ini salah satu contoh potensi yang bisa dikembangkan oleh perempuan. Sehingga, di dalam majelis tak hanya ilmu tentang ilmu akhlak, tetapi juga terdapat edukasi terkait ilmu lainnya.

“Majelis taklim itu selain ilmu-ilmu tentang akhlak, tentang akhirat itu juga ada di situ diselingi edukasi masalah keekonomian salah satunya pembinaan UMKM, karena ini menjadi kunci bagi kita bersama untuk pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan dan potensi perempuan itu luar biasa sekali,” tandasnya.

Continue Reading

Humaniora

Dalam Semangat Kebangkitan: Nahdlatul Aulia Gelar Istighotsah di Gelora Bung Karno

Published

on

Photo : Nahdlatul Aulia Gelar Istighotsah Akbar di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Hari Minggu, 24 September 2023. (Doc.Ist)

Telegraf – “Ketua Umum Nahdlatul Aulia Memimpin Istighotsah untuk Memulihkan Hati Bangsa” Pada Minggu, 24 September 2023, Ketua Umum Nahdlatul Aulia, KH Sjech Khatibul Umam Wiranu, memimpin doa bersama dalam Istighotsah untuk menyembuhkan hati bangsa dan negara Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno.

“Nahdlatul Aulia, Kebangkitan Jiwa Wali untuk Kemajuan Bangsa” Dalam tausiyahnya, Umam Wiranu mengungkapkan bahwa Nahdlatul Aulia adalah tentang kebangkitan jiwa-jiwa wali yang ada di setiap orang. Organisasi ini menjadi bagian perjuangan tauhid dan thoriqoh, melengkapi organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

“Doa Bersama Jelang Pemilu: Panggilan Pertobatan untuk Bangsa” Doa bersama dalam Istighotsah ini diadakan menjelang Pemilu 2024, dengan harapan agar Presiden Jokowi, presiden RI mendatang, dan seluruh masyarakat Indonesia bersatu dalam doa untuk pertobatan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Istighotsah di Gelora Bung Karno: Mengenang Perjuangan Bapak Bangsa” Alasan menggelar Istighotsah di Gelora Bung Karno adalah mengacu pada perjuangan Bapak Bangsa, The Founding Father, dalam membangun pondasi tauhid dan thoriqoh. Di tahun 1963, Bung Karno bersama rakyat Indonesia mengadakan Ganefo sebagai puncak perjuangan untuk memerdekakan diri dari bangsa lainnya dengan mengadakan pesta olahraga.

“Gerakan Thoriqoh: Revolusi Spiritual untuk Kebangkitan” Tokoh ulama KH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa gerakan thoriqoh merupakan revolusi spiritual yang lebih dari revolusi mental. Fokusnya adalah kepada Allah dan merupakan puncak perjalanan spiritual.

“Kehadiran Tokoh Penting pada Istighotsah Nahdlatul Aulia di Gelora Bung Karno” Istighotsah Nahdlatul Aulia di Gelora Bung Karno dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwahid, KH Ridwan Mukti, Wakil Ketua KPK Nuril Ghufron, dan lainnya.

“Partisipasi Luar Biasa: Ribuan Jemaah Hadiri Istighotsah Nahdlatul Aulia” Istighotsah Nahdlatul Aulia di Gelora Bung Karno dihadiri oleh sekitar 8 ribu orang jamaah dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Lampung, Bangkalan, Malang, Lumajang, Pati, Rembang, dan Semarang.

Continue Reading

Humaniora

Kampanyekan Stop Menyampah Aktivis Sampah & TNI Tempuh 3.141 Km dari Sabang ke Jakarta

Published

on

By

Photo Credit : Kampanyekan Stop Menyampah Aktivis Sampah & TNI Tempuh 3.141 Km dari Sabang ke Jakarta/DOC/Ist

Telegraf –  Kampanyekan stop menyampah, enam anggota TNI dan seorang aktivis lingkungan telah memulai perjalanan epik mereka dari Sabang, Aceh, menuju ibukota negara RI di Jakarta.

Tim kecil ini akan menempuh jarak 3.141 kilometer dari Sabang hingga Jakarta, sambil mendorong gerakan “The Rising Tide – A Resonance 2023,” dengan kampanye: “Stop Wariskan Sampah” di Indonesia.

“Start dimulai dari Sabang di Aceh selama 35 hari dengan jarak 3.141 km, nanti akan melintasi 5 kota besar,”  kata Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, saat upacara pelepasan tim  tersebut (1/9).

“Di setiap tempat di kota-kota besar nanti tim akan berhenti, kemudian akan mengkampanyekan bersih lingkungan  dengan mengumpulkan sampah plastik,” katanya menambahkan.

Muryansyah,  aktivis lingkungan Parahita Mulung dari Bali, memimpin perjalanan tim selama 35 hari, dari 2 September hingga 5 Oktober 2023, dengan  aktivitas Quadrathlon, yakni kombinasi kegiatan skydiving, bersepeda, berenang dan berlari maraton.

Dalam rangkaian itu pula, nantinya pada 9 September akan dilaksanakan acara “Harmoni untuk Bumi” di Medan, Sumatera Utara, yang akan dimeriahkan dengan berbagai acara. Diantaranya penyelenggaraan Dialog Kebangsaan bertema “Indonesia Emas Melalui Environment Ethics”, dengan pembicara Panglima TNI Yudo Margono dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Kampanye “Stop Wariskan Sampah” ini  mendorong komitmen bersama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan. Masyarakat juga diajak terbiasa melakukan hal-hal praktis dalam kehidupan sehari-hari, seperti mulai dengan upaya cermat memilh kemasan, memilah sampah dari rumah, dan mulai mengelola sampah sendiri dari rumah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia memang menghadapi tantangan serius terkait sampah plastik. Berdasarkan hasil Audit Sungai Watch 2022 di Bali, merek-merek perusahan air minum dalam kemasan (AMDK) terbesar di Indonesia yang merupakan produksi investasi asing, telah menjadi penyumbang sampah terbesar pula bagi lingkungan di Indonesia.

Prestasi buruk produsen AMDK terbesar yang menjadi pemimpin pasar di Indonesia ini konsisten diraih dalam tiga tahun berturut-turut. Reputasi sama buruknya diraih perusahaan induknya di Prancis pada periode yang sama, yakni masuk ke dalam 10 besar penyampah plastik terbesar di dunia.

Predikat penyampah kemasan plastik nomor satu di Indonesia ini berdasarkan audit merek yang dirangkum dalam sebuah laporan berjudul “Sungai Watch Impact Report 2022”, diterbitkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli lingkungan bernama Sungai Watch asal Bali. Kesimpulan  didapatkan setelah tim Sungai Watch melakukan penyortiran dan pengauditan sampah plastik berdasarkan merek produk dan produsennya di Bali dan Jawa Timur.

“Kami berharap temuan ini bisa mendorong perusahaan dan masyarakat agar segera mengambil langkah untuk mengatasi polusi plastik,” demikian pernyataan Sungai Watch dalam laporan terbarunya tersebut.

Berdasarkan data sampah yang diaudit  sebanyak 235,218 item sampah plastik dari Bali dan Jawa Timur, sampah plastik produk milik produsen AMDK terbesar di Indonesia ini mencapai rekor tertinggi dengan angka 10%. Produsen AMDK ini dikenal sebagai market leader air minum kemasan dengan dua merek yang sangat terkenal. Dari semua produk milik mereka, kemasan gelas plastik sekali pakai ditemukan menjadi penyampah terbesar  dengan capaian angka 63%, disusul dua merek botol AMDK (27% dan 5%), tutup galon guna ulang (3%), dan botol minuman ringan (1%).

Kecuali kemasan gelas plastiknya (PP), botol AMDK produksi perusahaan asal Prancis ini diproduksi dari bahan plastik PolyEtilena Tereftalat (PET).

Perusahaan ini  juga menempati posisi teratas pada 2021 dan 2020 berdasarkan laporan Sungai Watch.

Sementara itu, di negeri asalnya sendiri di Prancis, produsen AMDK ini juga tengah menghadapi gugatan hukum serius. Awal 2023, tiga organisasi  lingkungan besar menyeret perusahaan ini ke pengadilan Prancis, dengan tuduhan gagal menangani masalah sampah plastik yang mereka produksi selama bertahun-tahun beroperasi di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, di mana mereka menjadi pemimpin pasar AMDK.

Tiga kelompok lingkungan yang mengajukan gugatan yaitu Surfrider, ClientEarth dan Zero Waste France, menggugat produsen AMDK ini ke pengadilan karena selama bertahun-tahun dinilai tidak cukup serius mengurangi jejak sampah plastiknya.

Semua plastik  yang digunakan perusahaan Prancis tersebut utamanya untuk kemasan botol air mineral, kemasan yogurt dan kemasan lainnya.

Bahkan, menurut hasil audit merek  terbaru yang dilakukan oleh lembaga Break Free From Plastic (BFFP) sepanjang 2018-2022, perusahaan AMDK Prancis itu berada dalam 10 besar pencemar sampah plastik terbesar di dunia bersama Coca Cola, PepsiCo, Unilever dan Nestle.

Soal sampah sebagai konsekuensi pemimpin pasar AMDK di Indonesia, hasil survei yang ditemukan memang selalu konsisten.

Sebagai contoh, hasil survei Brand Audit Sampah Plastik yang dilakukan Tribunnews Bogor bekerjasama dengan para relawan lingkungan pada 22-27 September 2022 di 11 kelurahan Kota Bogor yang dilintasi aliran Sungai Ciliwung, juga menempatkan perusahaan AMDK tersebut di posisi puncak sebagai penyampah plastik terbesar dengan kontribusi 40,4 persen, mengalahkan merek AMDK milik perusahaan modal dalam negeri lainnya.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

MUSIK

Advertisement
Advertisement

TELEMALE

Advertisement

Lainnya Dari Telegraf

close