Kapolri: Tidak Ada Keterkaitan Bom Bandung Dengan Kunjungan Raja Arab Saudi

Oleh : KBI Media


Telegraf, Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pelaku bom panci di Bandung adalah pemain lama yang pernah dia tangkap saat latihan teroris di Aceh pada 2011.

“Dia pernah ikut latihan teroris di Aceh Janto pada 2011. Dalam penangkapan itu ada 70 orang ditangkap termasuk dia. Waktu itu saya yang pimpin operasinya,” kata Tito usai sidang Doktoral Menpan RB, Asman Abnur di Unair Surabaya, Jatim, Senin.

Tito menambahkan, polisi telah merekam pelaku ini karena dia masuk peta jaringan teroris, namun Tito enggan menyebutkan identitas pelaku.

“Pelaku tercatat dalam Jamaah Ansharud Daulah Bandung yang berafiliasi ke Aman Abdurahman (Maman). Pelaku ini pernah dihukum tiga tahun penjara,” kata Tito.

Dia memastikan bom panci di Bandung tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia. Bom itu, kata dia, hanya sebatas untuk menunjukkan eksistensi kelompok teroris yang meminta polisi membebaskan tahanan teroris.

“Tidak ada laporan keterkaitan bom di Bandung dengan rencana kunjungan raja Arab Saudi ke Indonesia,” kata Tito.

Dia menjelaskan saat penyergapan di kantor kelurahan Arjuna, Kota Bandung tadi pagi, pelaku sempat berteriak-teriak meminta polisi membebaskan tahanan teroris.

“Kita kan memang punya puluhan tahanan teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, ada yang masih diperiksa, diadili, itu minta dibebaskan, saya pikir itu hanya eksistensi saja,” kata Tito.

Polisi akhirnya bertindak tegas setelah tiga kali negosiasi gagal. Sempat tembak menembak di kantor kelurahan, pelaku akhirnya dilumpuhkan.

Bom meledak di Taman Pandawa Bandung, depan Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin pagi.

Usai ledakan, pelaku berlari ke arah Kantor Kelurahan Arjuna. Petugas Brimob Polda Jawa Barat kemudian melumpuhkannya dengan sejumlah tembakan, setelah negosiasi gagal. Pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pelaku peledakan bom panci di Taman Pandawa, Kota Bandung, tewas saat dalam perjalanan menuju RS Polri Sartika Asih, Bandung.

”Tadi kondisinya kritis. Namun, saat dibawa, pelaku meninggal dunia dalam perjalanan,” katanya di lokasi kejadian, Senin, (27/02/2017).
Sebelumnya, pelaku, yang dilumpuhkan, dibawa dengan mobil Dokpol Polda Jabar sekitar pukul 12.00 WIB dengan luka tembak. Namun ia tidak menyebut secara rinci di bagian tubuh mana pelaku tersebut tertembak.

”Tertembak satu peluru di depan,” kata Yusri.

Pelaku sempat meledakkan bom panci dengan daya ledak rendah di Taman Pandawa. Kemudian pelaku bersembunyi di Kantor Kelurahan Pandawa, Kota Bandung, dan membakar lantai dua kantor tersebut, sebelum polisi melumpuhkannya. (Red)

Photo credit : Antara


 

Lainnya Dari Telegraf


 

Copyright © 2024 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved. Telegraf may receive compensation for some links to products and services on this website. Offers may be subject to change without notice. 

Telenetwork

Kawat Berita Indonesia

close