Kadin: 4 Tahun Kinerja Jokowi-JK Ekonomi Banyak Kemajuan

Oleh : KBI Media


Telegraf, Jakarta – Empat tahun kinerja Jokowi-JK dinilai pengusaha sudah cukup baik dan sudah terlihat beberapa kemajuan yang signifikan di bidang infrastruktur, investasi dan perjanjian dagang.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani mengatakan selama 4 tahun pemerintahan Jokowi, perekonomian Indonesia cukup stabil tidak pernah mengalami krisis meskipun rupiah terus terdepresiasi.

Namun jika dilihat dari semua sektor ekonomi, Jokowi paling mengutamakan pembangunan infrastruktur tidak hanya di Jawa saja tetapi juga di luar Jawa.

Infrastruktur penting dibangun untuk menciptakan keadilan ekonomi dan daya tarik Indonesia.

Jika selama ini, pembangunan infrastruktur terlalu fokus di Jawa, ketika Jokowi menjabat. Pembangunan infrastruktur sudah terlihat di luar Jawa.

Beberapa jalan tol, bandara, pelabuhan terus dibangun sehingga keadilan dan pemerataan ekonomi sudah perlahan terwujud.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi terus memberikan dampak positif dimana peringkat bisnis atau easy of doing business Indonesia terus naik.

“Selama 4 tahun ini, pemerintahan Jokowi sudah OK dan pengusaha mengapresiasinya,” ujarnya Shinta ketika dalam acara Pertemuan Kadin dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta, Selasa (23/10/18).

Shinta menjelaskan untuk investasi, selama 4 tahun terakhir ini juga tidak ada masalah. Investasi asing terus masuk karena Jokowi juga memberikan kesempatan asing untuk masuk.

Baca Juga :   Dominasi Pasar Mesir, Kopi Indonesia Raup Rp1,46 Triliun

Perizinan dan pelayanan investasi juga semakin membaik dan investor tidak sulit lagi mengurus izinnya. Iklim investasi juga merata dan sekarang sudah banyak investasi yang masuk ke luar Jawa. Semakin banyak investasi maka perekonomian juga semakin bergairah dan rakyat sejahtera.

Kemudian, selama 4 tahun terakhir ini, Jokowi terus mendorong perjanjian dagang dan terus menambah jumlah negara yang akan diajak menjadi partner. Perjanjian dagang bertujuan membuka akses pasar lebih luas lagi sehingga ekspor indonesia semakin bersinar.

Perjanjian dagang yang paling berkesan adalah Jokowi berhasil membuka akses dengan negara Cile, dan menjadi perjanjian dagang pertama Indonesia dengan negara Amerika Latin.

Ia menjelaskan jika pada tahun depan, Jokowi tidak lagi menjabat maka Presiden baru harus melanjutkan program yang baik dan mengubah atau melakukan terobosan untuk Indonesia menjadi lebih baik. (Red)


Photo Credit : Shinta Kamdani. Liputan6.com/Herman Zakharia

Lainnya Dari Telegraf


 

Copyright © 2024 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved. Telegraf may receive compensation for some links to products and services on this website. Offers may be subject to change without notice. 

Telenetwork

Kawat Berita Indonesia

close