Hasil Rekonstruksi, Kuasa Hukum: Isu Perselingkuhan Tak Terbukti

Oleh : Edo W.
Putri Candrawati menyandarkan wajahnya di bahu suaminya Ferdy Sambo. Liputan6/Faizal Fanani

Telegraf – Hari ini penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap tersangka Putri Candrawathi (PC) untuk dikonfrontasi dengan para saksi dan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/08/2020) pukul 10.00 WIB.

“Konfrontasi ada lima orang, PC, Susi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal dan Richard (Bharada E),” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi usai rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa.

Menurut Andi, konfrontasi terhadap Putri Candrawathi dengan para saksi dan tersangka lain itu berkaitan dengan peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.

“Tidak ada masalah, kan pemeriksaan terhadap masing-masing sudah dilakukan, kan gitu, dan rekonstruksinya ada beberapa poin, tidak semuanya. Kalau konfrontasi itu ada beberapa poin yang tidak sesuai, akan dikonfrontasi,” imbuhnya.

Andi menjelaskan konfrontasi dilakukan setelah masing-masing tersangka diperiksa dan rekonstruksi dilaksanakan, diketahui pada saat rekonstruksi rampung itu, Ferdy Sambo memeluk istrinya Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo memeluk istrinya Putri Candrawati di sela mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Foto: Ricardo

Ferdy Sambo memeluk istrinya Putri Candrawati di sela mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Foto: Ricardo

Isu Perselingkuhan

Diketahui pada saat rekonstruksi, Putri Candrawathi tampak sedikit memejamkan matanya dan menggambarkan seperti ia sedang menangis. Saat itu, tangan Ferdy Sambo dililit dengan kabel ties, sedangkan tangan Putri Candrawathi berada di dada mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Baca Juga :   Menko Muhaimin Iskandar Rapat Perdana dengan Kemensos, Rancang Data Tunggal Pemberdayaan Masyarakat

Semantara itu, kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis mengungkapkan bahwa momen Irjen Ferdy Sambo memeluk istrinya, Putri Candrawathi usai rekonstruksi kemarin merupakan aksi spontanitas sebagai pasangan suami istri untuk saling menguatkan.

“Orang bisa berkomentar apa saja. Tetapi menurut kami itu spontanitas dan saling menguatkan dan saling sayang,” kata Arman pada wartawan, Rabu (31/08/2022).

Menurutnya, momen kemesraan itu sekaligus membantah terkait isu perselingkuhan yang hingga saat ini tidak bisa dibuktikan.

“Kan saya sudah sampaikan kalau momen itu spontanitas karena mereka saling sayang dan isu perselingkuhan itupun sampai saat ini tidak bisa dibuktikan,” terangnya.

 

Lainnya Dari Telegraf