Sektor Perumahan Memiliki Dampak Ganda Dalam Kinerja Positif Bank BTN di masa Pandemi

Oleh : Atti K.

Telegraf – Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan di tengah gelombang pandemi yang belum mereda pada 2021, capaian kinerja positif tersebut juga didorong efisiensi dan transformasi yang dilakukan perseroan sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Tidak hanya laba bersih, sebagai pemimpin pasar di sektor kredit perumahan, kinerja positif yang Bank BTN lakukan juga ikut mendongkrak sektor perumahan yang memiliki dampak ganda ke 174 sektor turunan lain,” ujar Haru di Jakarta, Minggu (13/6).

Untuk penyaluran kredit Bank BTN mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp274,83 triliun atau naik 5,66% yoy. Kredit yang masih mendominsi portofolio kredit BBTN atau sebesar 89,08%. Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi pun tercatat menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan sebesar 8,25% yoy dari Rp120,72 triliun pada 2020 menjadi Rp130,68 triliun di 2021. Adapun, untuk produk KPR Subsidi, Bank BTN menawarkan uang muka ringan dari 1%, suku bunga tetap 5%, jangka waktu hingga 20 tahun, subsidi bantuan uang muka senilai Rp4 juta, serta bebas premi asuransi dan PPN.

Haru mengatakan BTN fokus melakukan transformasi kantor cabang yang memprioritaskan penjualan dan pelayanan. Selain itu juga perseroan terus memoles produk digital banking mulai dari BTN Mobile Banking, BTN Cash Management, e-Mitra BTN, BTN Properti, hingga rumahmurahbtn.

Haru juga menjelaskan, transformasi tersebut tidak hanya sukses meningkatkan perolehan laba bersih Bank BTN, tapi juga meningkatkan efisiensi. Biaya dana BBTN misalnya sukses turun 21,31% yoy pada 2021 dari Rp16,04 triliun menjadi Rp12,62 triliun. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) perseroan juga turun hingga 233 basis poin yoy pada 2021.

Lainnya Dari Telegraf


 

Copyright © 2024 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved. Telegraf may receive compensation for some links to products and services on this website. Offers may be subject to change without notice. 

Telenetwork

Kawat Berita Indonesia

close