Properti
Dorong Milenial Jadi Pengembang, BTN Jalin Kerjasama Dengan SBM ITB

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
- Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan - 12 October 2022 | 5:37 AM
- Dorong Milenial Jadi Pengembang, BTN Jalin Kerjasama Dengan SBM ITB - 29 August 2022 | 10:12 AM
- Pekan Raya Karawang 2022 Hadir Untuk Pulihkan Perekonomian Masyarakat - 26 August 2022 | 12:54 PM
Properti
Tahun 2023 Bisnis Pembiayaan Rumah Diprediksi Tumbuh Positif, BTN Bidik Generasi Milenial

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini, Indonesia masih memiliki peluang yang menjanjikan di sektor properti. BTN mencatat ada sebanyak 5,8 juta generasi millenial (mengacu pada populasi berusia 21-40 tahun) di Indonesia yang belum memiliki rumah.
Selain diuntungkan dengan bonus demografi tersebut, dilihat dari total penyaluran KPR yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya menandakan bisnis properti ke depan masih cukup bagus.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, saat membuka acara Seminar Economic and Property Outlook Bank BTN Tahun 2023 dengan tema “Tantangan Penyediaan Perumahan Rakyat Ditengah Ketidakpastian Ekonomi
Global”, di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
“Backlog perumahan saat ini sebesar 12,75 juta yang termasuk didalamnya generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini yang diperkirakan sebanyak 47% belum memiliki rumah merupakan potensi yang sangat besar dan menjadi salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia,” tuturnya.
Haru juga mengungkapkan Pertumbuhan KPR Nasional hingga triwulan III 2022 tumbuh sebesar7,70% yoy, meningkat dibandingkan triwulan II 2022 yang sebesar 6,81%. Bank BTN sendiri masih menjadi penyalur KPR Subsidi atau FLPP terbesar, mendominasi 71% dari seluruh total penyaluran FLPP 3 tahun terakhir.
Senada dengan Haru, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M. Juhro juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan KPR terus menunjukkan perbaikan dengan risiko yang secara umum relatif terjaga. “Selaras dengan hal tersebut, kinerja sektor properti tetap kuat, antara lain tercermin dari perkembangan proyek properti residensial dan apartemen yang tetap baik,” ujarnya.
BI sendiri, lanjut Solikin, telah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan relaksasi rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit atau pembiayaan properti maksimal 100 persen. Kebijakan ini memungkinkan para calon pembeli properti membayar uang muka alias down payment (DP) 0 persen, alias tak perlu bayar uang muka ketika memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA). Kebijakan relaksasi ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023. “Perpanjangan pelonggaran kebijakan LTV/FTV KPR hingga 31 Desember 2023 akan mendorong berlanjutnya perbaikan kinerja KPR,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menyelesaikan backlog perumahan melalui program-program bantuan perumahan yang tidak hanya affordable, namun juga equitable serta mendukung sustainabilitas bagi pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan subisidi perumahan.
Herry menyebut ada lima usulan pengembangan KPR Subsidi yang akan dijalankan pemerintah yakni dengan optimalisasi KPR FLPP, memperluas jangkauan KPR ASN/TNI/Polri, Rent to Own (RTO) untuk MBR Informal, KPR dengan Skema Staircasing Shared Ownership (SS0), serta pemberian KPR Mikro.
- Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan - 12 October 2022 | 5:37 AM
- Dorong Milenial Jadi Pengembang, BTN Jalin Kerjasama Dengan SBM ITB - 29 August 2022 | 10:12 AM
- Pekan Raya Karawang 2022 Hadir Untuk Pulihkan Perekonomian Masyarakat - 26 August 2022 | 12:54 PM
Properti
Selain Salurkan Kredit Bank BTN Wujudkan Hunian Untuk Para Pedagang Pasar

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – PT Bank Tabungan Negera (Persero) Tbk (BTN) gandeng dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) wujudkan hunian layak Bagi pedagang pasar.
Bank BTN terus mendorong kesejahteraan pedagang pasar tradisional melalui hunian yang sehat, layak dan terjangkau. Hal itu di ungkapkan oleh Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.
Ia menjelaskan penyedian hunian yang layak bagi pedagang pasar tersebut akan dibiayai Bank BTN melalui skema KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
“Sebagai Bank BUMN yang fokus pada perumahan, BTN mengajak IKAPPI untuk dapat berkolaborasi menyelesaikan permasalahan perumahan di Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki hunian yang sehat, layak dan terjangkau untuk menjadi tempat membangun kehidupan yang lebih sejahtera,” katanya di sela kegiatan Rakernas IKAPPI di Jakarta, Kamis (20/10).
Bank BTN lanjut Haru, ingin membuka kesempatan bagi para pedagang pasar (pekerja informal) untuk dapat memiliki hunian yang layak, sehat dan terjangkau dengan skema fasilitas KPR BP2BT yang merupakan program KPR bersubsidi uang muka dari pemerintah berbasis tabungan.
Selain mewujudkan hunian, bank BTN juga memberikan pembiayaan kredit modal kerja kepada para pedagang serta menyalurkan kredit usaha rakyat dan layanan-layanan pembiayaan lainnya.
Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengungkapkan, sebagian besar para pedagang pasar tradisional di Indonesia yang berjumlah sekitar 17 juta orang belum memiliki rumah sendiri.
Ia mengharapkan kolaborasi IKAPPI dengan Bank BTN bisa mempermudah akses pedagang pasar tradisional memiliki hunian yang layak.
“Kami sangat mendukung program dari Bank BTN dan Kementerian PUPR yang bagus ini agar para pedagang pasar di seluruh Indonesia bisa sejahtera dan memiliki rumah sendiri. Karena saat ini masih banyak yang kontrak rumah untuk menjadi tempat tinggal,” jelasnya.
- Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan - 12 October 2022 | 5:37 AM
- Dorong Milenial Jadi Pengembang, BTN Jalin Kerjasama Dengan SBM ITB - 29 August 2022 | 10:12 AM
- Pekan Raya Karawang 2022 Hadir Untuk Pulihkan Perekonomian Masyarakat - 26 August 2022 | 12:54 PM
Properti
Intiland Gandeng Lamudi Kejar target Landed House

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Teknologi semakin berkembang, prilaku kehidupanpun semakin berubah, menangkap hal tersebut PT Intiland Development Tbk gandeng Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti (PropTech) di Indonesia Lamudi.co.id.
“Saya melihat bahwa setelah masa pandemi covid prilaku konsumen berubah tidak di perkirakan sebelumnya bahwa penjualan kita banyak di peroleh dari digital. Hampir semua big price developer mengejar target penjualan di sektor landed house, termasuk kita,” ungkap Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk Permadi Indra Yoga, di Jakarta, beberapa hari lalu.
Permadi menjelaskan Intiland memilih Lamudi karena lamudi memiliki basic data cukup besar dengan jumlah pencarian properti mencapai 800 juta pencarian.
“Saya melihat trend konsumen sekarang berubah dan juga trend kebutuhan propertipun cukup besar, untuk mengejar target sale di semester ke 2 tahun 2022 juga membutuhkan panter untuk berkolaborasi mencapai target sales,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Yoga Priyautama selaku Commercial Director Lamudi.co.id mengatakan Virya Semanan termasuk area favorit dengan jumlah peminat yang cukup tinggi. Pemasaran Virya Semanan menjadi salah satu solusi pintar untuk membantu mewujudkan impian para pencari properti mendapatkan hunian yang nyaman dengan privasi maksimal di tengah padatnya kota besar Jakarta.
“Jakarta Barat merupakan wilayah sepuluh besar dalam kategori area yang paling dicari di Lamudi.co.id,” kata Yoga Priyautama lebih lanjut.
Ia juga mengungkapkan kesempatan untuk memiliki lahan yang luas menjadi faktor penting dalam pertimbangan memilih tempat tinggal. Area Jakarta Barat memberikan peluang dan pilihan terbagi bagi para pencari properti properti di Jakarta. Kawasan Jakarta Barat merupakan daerah kedua di Jakarta yang harga lahannya relatif termurah dengan kisaran Rp23,5 juta per m2.
- Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan - 12 October 2022 | 5:37 AM
- Dorong Milenial Jadi Pengembang, BTN Jalin Kerjasama Dengan SBM ITB - 29 August 2022 | 10:12 AM
- Pekan Raya Karawang 2022 Hadir Untuk Pulihkan Perekonomian Masyarakat - 26 August 2022 | 12:54 PM
Properti
Tingkatkan KPR, BTN Gelontorkan Rp4,13 T Untuk Kuatkan Modal

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan penerbitan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue sebesar Rp4,13 triliun untuk menguatkan modal Car-Tier-1 dan meningkatkan penyediaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) .
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Menteri Keuangan dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (29/08/2021), mengatakan pemerintah menyertakan sebesar Rp2,48 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam right issue ini, dengan sebesar Rp1,65 triliun sisanya dapat dihimpun dari publik.
Ia menjelaskan komposisi kepemilikan saham, setelah right issue yang akan dilakukan pada November tahun ini, adalah dari pemerintah sebesar 60 persen dan publik sebesar 40 persen atau tetap sama seperti kepemilikan saat ini.
“Untuk BTN, pemerintah memiliki share 60 persen, sementara publik memegang 40 persen juga dilakukan right issue. PMN yang akan kita masukan sebesar Rp2,48 triliun, dimana diharapkan publik akan ikut sharing mengambil sebesar Rp1,65 triliun,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan modal dari PMN akan digunakan untuk memperkuat Car-Tier-1, dan diharapkan mencapai 15,4 persen pada 2025 sehingga bisa meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
Ia menyebut Car-Tier-1 BTN pada triwulan-II tahun ini hanya sebesar 12,6 persen, sedangkan bank lain diatas 20 persen. Ditambah, BTN dalam memenuhi kebutuhan modalnya dari utang dengan biaya tinggi, sehingga Car-Tier-2 mencapai 4 persen, sedangkan bank lain dibawah 2 persen.
“Penguatan permodalan Car-Tier-1 dapat meningkatkan kapasitas penyediaan perumahan oleh BTN dan menurunkan cost of fund dari pendanaan Car-Tier-2,” katanya.
Selain itu, right issue ini juga akan digunakan untuk menyalurkan KPR dengan target 1,32 juta unit rumah sepanjang tahun 2022 hingga 2025 sehingga mendukung pencapaian target prioritas nasional di bidang perumahan.
“Penyediaan fasilitas KPR dapat meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan pada pekerja di sektor perumahan,” ungkapnya.
Selama ini, tanpa right issue, Rio mengatakan Car-Tier-1 BTN berada pada level 14 persen atau lebih kecil dibandingkan minimum regulasi sebesar 15,4 persen, serta hanya mampu menyalurkan 807.000 rumah dalam lima tahun.
Pada periode 2018 hingga 2022, BTN mampu memberikan kontribusi bagi penerimaan negara senilai Rp3,1 triliun dari dividen sebesar Rp492 miliar dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan sebesar Rp2,7 triliun.
- Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan - 12 October 2022 | 5:37 AM
- Dorong Milenial Jadi Pengembang, BTN Jalin Kerjasama Dengan SBM ITB - 29 August 2022 | 10:12 AM
- Pekan Raya Karawang 2022 Hadir Untuk Pulihkan Perekonomian Masyarakat - 26 August 2022 | 12:54 PM
Properti
Generasi Millenial dan Generazi Z Mulai Melirik Properti

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Menurut data yang di himpun oleh Lamudi.co.id, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti (PropTech) generasi milenial dan generasi Z minat ketertarikan pencarian properti secara online meningkat 100 kali lipat.
Peningkatan pencarian properti secara onlile bukan saja pada generazi millenia dan generazi Z saja melainkan generasi yang lebih mapan kini beralih ke pencarian properti online.
“Walaupun pencarian properti dari segmen milenial dan generasi Z dalam klasifikasi umur 25 hingga 34 mengalami pertumbuhan hingga 100 kali lipat dari awal berdirinya Lamudi.co.id pada tahun 2014 hingga tahun 2021, kami melihat bahwa tiga tahun belakangan ini pengguna berusia 45-54 dalam tahun 2018 hingga 2022 mengalami kenaikan hingga 250 persen. Ini menunjukan bahwa PropTech kini semakin memiliki potensi menggaet pencari properti lintas generasi yang mendambakan kemudahan dalam pencarian properti,” ungkap Mart Polman, CEO Lamudi.co.id dalam pres konfrance secra onlin beberapa hari lalu.
Mart mengungkapkan setelah mengakuisisi OLX Properti pada awal Januari 2022, Lamudi.co.id kini menghadirkan opsi properti terlengkap di Indonesia dengan lebih dari 1 juta properti tiap bulannya, dan dengan 400 lebih mitra developer ternama, LPF menawarkan opsi terlengkap dengan harga dan klasifikasi properti yang beragam sesuai dengan minat pencari properti yang luas.
Michael Kauw, VP of Corporate Sales Lamudi.co.id menyebutkan dalam LPF yang ke lima ini, Lamudi.co.id ingin mengulang keberhasilan dalam memberikan akses terluas bagi 10 developer ternama yang menjadi mitranya.
“Dalam upaya kami untuk menjadi teman tepercaya bagi developer, kami selalu berupaya memberikan jasa konsultasi tepercaya dalam strategi pemasaran untuk memastikan bahwa segala upaya penjualan mitra developer kami tepat sasaran,” tambah Michael.
Sementara itu Mario Susanto, VP Sales & Marketing Paramount Petals, menerangkan developer kini telah menyadari potensi utilisasi teknologi untuk menjangkau masyarakat luas yang mendambakan kemudahan dalam pencarian properti.
“Berdasarkan pengalaman saya, 2 cluster awal Paramount Petals, source (sumber penjualan) yang kita tracking hampir 65% sumbernya berasal dari online – cukup besar secara angka,” kata Mario Susanto, VP Sales & Marketing Paramount Petals.
Ia juga mengatakan tentunya pemasaran properti tidak luput dari bagaimana upaya dari pemangku kepentingan sektor properti dalam memastikan pengalaman yang seimbang baik online maupun offline.
- Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan - 12 October 2022 | 5:37 AM
- Dorong Milenial Jadi Pengembang, BTN Jalin Kerjasama Dengan SBM ITB - 29 August 2022 | 10:12 AM
- Pekan Raya Karawang 2022 Hadir Untuk Pulihkan Perekonomian Masyarakat - 26 August 2022 | 12:54 PM
-
Musik5 days ago
Azura Pedora dan Khairat KDI Rilis Lagu ‘Again dan Lagi dan Lagi’
-
Olahraga2 weeks ago
Dukung Atlet SOIna, Ganjar Pranowo Ikut Berdonasi di Charity Dinner
-
Didaktika3 weeks ago
Ingin Jadi Pengusaha? Berikut Tips Suksesnya
-
Lifestyle3 weeks ago
Intip Beauty Trend di 2023, Sustainable-Beauty Diprediksi Kian Digandrungi
-
Musik2 weeks ago
Mathematics, Lagu Terbaru CALIXTO Berkolaburasi dengan Tim Asal Korea dan Ukraina
-
Ekonomika2 weeks ago
Zulkifli Hasan Delapan MOU Pelaku Usaha Dengan Arab Saudi
-
FEATURED1 week ago
Samsung Hadirkan Smart Phone Yang Tahan Batrai Dua Hari
-
Ekonomika3 weeks ago
QRIS Bank Muamalat Sudah Bisa Digunakan di Puluhan Juta Merchant
-
Entertainment1 week ago
Brand Ambassador ICHITAN Bright Vachirawit Ajak Penggemar Indonesia Ikuti Challenge
-
Nasional2 weeks ago
Ganjar Pranowo dan Tokoh Masyarakat Galang Dukungan Bagi Tim Indonesia ke SOWSG Berlin
-
Ekonomika3 weeks ago
Anak Perusahaan KRAS Akan Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik
-
Ekonomika3 weeks ago
Mendag Janji Harga Kedelai Stabil Jelang Puasa dan Lebaran