Digital Enterpreneurship Dorong Mutu Masyarakat

Oleh : Didik Fitrianto
Photo Credit: Teknologi digital semakin memudahkan hidup kita. Namun, penggunaan internet, e-commerce, berbagai aplikasi, dan platform digital lainnya sering “meminta” data pribadi pengguna. Jika tidak berhati-hati, seseorang yang berniat tidak baik mencuri data digital. SHUTTERSTOCK

Telegraf – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) gandeng Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selenggarakan seminar online bertema “Digital Entrepreneurship”. Seminar yang menghadirkan Junico BP Siahaan dari Komisi I DPR RI juga Samuel Abrijani Pangerapan Dirjen APTIKA dan Firstman Marpuang yang merupakan founder aksinusantara.com, mengulas terkait soal literasi digital,

Kominfo dalam rangka mendukung Program Literasi Digital, pihkanya melibatkan berbagai elemen masyarakat. Adaun tujuan dari Seminar Literasi Digital di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi dan edukasi, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat serta memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh APTIKA guna mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mengedepankan etika dan budaya saat bermedia sosial.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.

“Dimasa pandemi dan pesatnya teknologi telah merubah aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mewujudkan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peran yang sangat penting. Karena dalam upaya transformasi digital, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan. Sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal,” kata Samuel atau yang akrab dipanggil Semmy ini melalui zoom meeting, Kamis (30/01/2021).

Sementara itu Firstman Marpaung menegaskan juga terkait pelaku digital entrepreneurship agar mempunyai kreativitas tinggi dalam hal entrepreneurship yang dijalani.

“Yang harus diperbaiki dalam hal menjalani digital entrepreneurship adalah sumber daya manusia, pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku digital entrepreneurship dalam menjalankan dan menggunakan alat alat atau tools yang tersedia di dalam dunia digital,” paparnya.

Menurut Firtsman, seluruh informasi mengenai menjadi entrepreneur yang baik sudah tersedia di dunia digital.

“Tetapi yang penting adalah cara kita menggunakan informasi informasi tersebut, fokuslah kepada cara kita berpikir dan cara bertindak secara digital. Perbanyak ilmu ilmu digital, menjadi pribadi yang lebih kreatif dan juga terus mengembangkan wawasan, jangan hanya mengambil wawasan dari satu sisi saja, kita harus mengambil wawasan sebanyak banyaknya dari berbagai sisi. Yang terakhir adalah, ambillah keputusan berdasarkan data data yang ada, jangan pernah mengambil keputusan berdasarkan kesimpulan sendiri,” imbuhnya.

Sementara itu Nico Siahaan mengatakan bahwa di zaman digital seperti saat ini, dibutuhkan semangat dan kreativitas tanpa batas.

“Kita tidak boleh berhenti bergerak, tidak boleh berhenti mencari peluang peluang dan juga mencari jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi. Jika kita bisa menjadi seseorang yang cakap digital atau mahir dalam menjelajahi dunia digital,” ungkap Nico.

Nico pun mengajak masyarakat untuk bisa menganalisa masalah-masalah yang dihadapi dengan pengetahuan juga dengan sistem yang sudah ada, serta mendorong masyarakat agar terus berkreasi serta meningkatan pemahaman tentang literasi digital agar lebih luas untuk bisa mengambil peran pada wilayah itu.

“Kita harus mempunyai pemikiran kritis, dan juga tidak boleh puas dalam hal pengetahuan di dunia digital, kita harus terus belajar dan mengambil ilmu pengetahuan sebanyak banyaknya dari dunia digital dan juga kita harus mempunyai kontribusi yang positif terhadap perkembangan dunia digital saat ini,” pungkasnya.


Photo Credit: Teknologi digital semakin memudahkan hidup kita. Namun, penggunaan internet, e-commerce, berbagai aplikasi, dan platform digital lainnya sering “meminta” data pribadi pengguna. Jika tidak berhati-hati, seseorang yang berniat tidak baik mencuri data digital. SHUTTERSTOCK

 

Lainnya Dari Telegraf