Telegraf – Mendengar kata MLM atau Multi Level Marketing pasti yang dibenak kita adalah teknik memasarkan barang dengan berjenjang. Jenis pemasaran barang ini penuh pro dan kontra, menampik rumor negatif terkait kata MLM yang kebanyakan, Fohoway Indonesia sebuah perusahaan asal China mampu menunjukan kemajuan yang luar biasa dalam hanya jangka waktu dua tahun.
Di ulangtahunya yang kedua Fohoway Indonesia mampu berkembang dan mampu membuat pencapaian yang cemerlang dengan memiliki 60.000 lebih mitra usaha yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
“Apresiasi Fohoway International Indonesia oleh masyarakat muslim yang akhirnya kita bisa tumbuh 200 persen dibandingkan tahun lalu,” tutur Director and President of Fohoway International, Kevin Hou dalam acara ulang tahun ke-2 PT Fohoway Indonesia di Jakarta (29/10).
Ia menjelaskan Indonesia merupakan market terpenting di kawasan Asia Pasifik, karena menjadi bagian yang memiliki kontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan mayoritas berpenduduk muslim.
Di sela sela kegiatan perayaan Fohoway salah satu pasangan yang bergabung yaitu Hadi Suwasono –
Setyorini yang masing masing mendapatkan gelar 5 Star Director untuk Hadi Suwasono 1 Star Director Setyorini ini menceritakan.
“Memang susah meyakinkan masyarakat terkait MLM tetapi saya menceritakan pengalaman saya pribadi dimana ibu suami saya mengalami sakit pinggang yang sudah cukup lama, dengan terapi alat yang di keluarkan Fohoway, cocok dan sembuh hingga bisa kembali berjalan, lambat laun masyarakat percaya bahwa produk Fohoway tidak kaleng kaleng,” ungkap Setyorini.
Apa lagi saat itu pandemi sedang tinggi tingginya, memang susah, ungkap Hadi suami Setyorini menambahkan, “cara meyakinkan masyarakat hanya melakukan pendekatan dengan mencoba produknya kepada orang orang yang kurang sehat,” tuturnya.
Dalam perhelatan ulang tahun ke duanya, Fohoway Indonesia memberikan apresiasi kepada distributor berprestasi yang telah meraih berbagai reward.
