Dalam Sepekan Harga Pangan Kompak Melonjak Naik, Cabai Paling Melangit

Oleh : Maharani Ardini
Photo Credit: Seorang penjual menghitung harga cabai rawit merah di Pasar Inpres Senen Jakarta, Jumat (21/2). Pedagang mengaku harga cabai rawit merah melambung menjadi Rp60 ribu per kg dari harga normal yang berkisar Rp20 ribu per kg karena terganggunya pasokan dari sejumlah daerah di Jawa Timur yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud. ANTARA/Wahyu Putro

Telegraf – Mayoritas harga komoditas pangan seperti bawang, beras, hingga daging tercatat kompak mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir ini. Harga cabai kini sudah menyentuh di atas Rp100.000.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (10/8/2024) pukul 7.00 WIB, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional tercatat naik 5,43% atau Rp3.730 menjadi Rp72.400/kg.

Berdasarkan wilayah, Provinsi Papua Pegunungan menjadi wilayah dengan harga paling tinggi, yakni sebesar Rp120.000/kg atau 73,26% dari harga rerata nasional. Harga paling rendah berada di Sulawesi Selatan sebesar Rp48.990/kg.

Kemudian, harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan10,47% (Rp4.770) menjadi Rp50.310/kg. Harga bawang merah dan bawang putih juga tercatat naik masing-masing sebesar 19.08% (Rp.5.020) dan 7,96% (Rp3.170), menjadi seharga Rp31.330 dan Rp43.980/kg.

Harga beras premiun juga naik 3,29% (Rp510) menjadi Rp16.030/liter, diikuti dengan jenis beras premiun yang juga naik 2,65% (Rp360) menjadi Rp13.950/liter. Beras SPHP juga naik 3,66% (Rp460) menjadi Rp13.030/liter.
Berikut deretan sejumlah komoditas lain yang ikut mengalami kenaikan harga selama sepekan ini:

•⁠ ⁠Daging ayam ras : naik 14,75% (Rp5.170) menjadi Rp40.230/kg

•⁠ ⁠Telur ayam ras : naik 7,62% (Rp2.200) menjadi Rp31.090/kg

•⁠ ⁠Gula konsumsi : naik 4,02% (Rp1.040) menjadi Rp18.650/liter

•⁠ ⁠Minyak goreng kemasan sederhana : naik 5,76% (Rp1.040) menjadi Rp19.100/liter

Baca Juga :   Net Zero Emission 2060 Pemerintah Berkomitmen Kurangi Pemanfaatan Batubara

•⁠ ⁠Tepung terigu curah : naik 3,71% (Rp380) menjadi Rp10.630/kg

•⁠ ⁠Jagung tk peternak : naik 15.59% (Rp890) menjadi Rp6.600/kg

•⁠ ⁠Kedelai biji kering impor : naik 4.01% (Rp480) mnejadi Rp12.440/kg

•⁠ ⁠Ikan tongkol : naik 7,06% (Rp2.200) menjadi Rp33.370/kg

•⁠ ⁠Ikan bandeng : naik 4,95% (Rp1.630) menjadi Rp34..540/kg

•⁠ ⁠Garam yodium halus : naik 21,35% (Rp2.460) menjadi Rp13.980/kg.

•⁠ ⁠Tepung terigu kemasan non curah : naik 6,60% (Rp880) menjadi Rp14.210/kg
Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga yakni:

•⁠ ⁠Daging sapi murni : turun 2,67% (Rp3.600) menjadi Rp131.420/kg

•⁠ ⁠Minyak goreng curah : turun 2,43% (Rp390) mnejadi Rp15.640/kg

•⁠ ⁠Ikan kembung : turun 2,66% (Rp980) menjadi Rp35.910/kg

Lainnya Dari Telegraf