Telegraf – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bahwa potensi ekonomi digital di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara, tahun 2021 tercatat USD70 miliar dan diperkirakan mencapai USD146 miliar pada 2025.
Mendukung rencana pemerintah dalam rangka menyiapkan lulusan siap kerja dan berkualitas dalam menghadapi
dunia revolusi industri digital 4.0 dan 5.0 Samsung bangun kemampuan pendidik dan siswa kejuruan melalui Samsung Innovation Campus (SIC).
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia mengatakan SIC yang sudah memasuki Batch 3 – 2021/2022 mencetak kemampuan coding dan programming serta meningkatkan keterampilan digital.
Ia menerangkan dengan mendukung kecakapan digital melalui pemanfaatan teknologi diharapkan mampu meningkatkan kemajuan pendidikan, yang kemudian akan mendukung pembangunan ekonomi digital di Indonesia
“Komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan untuk mewujudkan pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan yang tepat sasaran,” tuturnya dalam siaran pers yang di terima Telegraf, Rabu (02/06/2022).
Ennita menambahkan rogram ToT ini berfokus pada persiapan sumber daya manusia dengan mengedepankan penyediaan infrastruktur agar setiap elemen di lingkungan pendidikan mampu beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi. Program ini mencakup pembekalan dan pelatihan guru-guru terkait teknik program coding dan programming menggunakan materi/pemrograman Python Dasar/IoT.
“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak tenaga kerja digital yang terampil di bidang IT. SIC tidak hanya meningkatkan kapabilitas para guru tetapi juga mendukung keterampilan IT siswa. Kapabilitas guru yang baik dan menguasai TIK akan sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran yang akan berdampak langsung pada kualitas anak didik. Kapabilitas guru menentukan pencapaian misi kita, yakni menghasilkan tenaga kerja berkualitas yang terampil dan siap menghadapi tantangan Industri 4.0. Melalui program ToT batch ketiga yang diikuti oleh 150 guru, kami meyakini SIC dan ToT adalah langkah awal dari pemenuhan misi ini,” kata Ennita.
di kesempatan yang sama Salah satu guru yang mengikuti program Samsung Innovation Campus (SIC) Training of Trainers adalah Tresna Yogaswara, Guru SMKN 1 Cimahi Jawa Barat. Beliau merasakan manfaat nyata dari pelatihan-pelatihan yang telah diikuti di program ToT.
“Kami sangat mengapresiasi program ToT karena program ini menjadi solusi bagi siswa SMKN 1 Cimahi, khususnya jurusan elektronika, yang sangat membutuhkan ilmu terapan. Sejak SIC hadir di sekolah kami, guru dan siswa lebih antusias mengajar dan belajar,” ungkapnya,