Telegraf — Perhelatan BTN Jakarta International Marathon 2025 (BTN Jakim 2025) sukses digelar dengan diikuti lebih dari 31.000 pelari dari berbagai daerah dan mancanegara. Ajang ini menjadi bagian dari puncak perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta dan menarik perhatian publik, termasuk jajaran pimpinan daerah dan lembaga penyelenggara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyoroti dampak luas dari penyelenggaraan acara ini terhadap aktivitas ekonomi lokal. “Yang tidak diduga adalah, dengan penutupan itu membuat semua hotel di sepanjang jalan menjadi laku, dan yang berikutnya adalah UMKM-nya hidup,” kata Pramono saat memberi pernyataan kepada media.
Ia menyebut jumlah peserta yang mencapai 31.600 orang dari 51 negara menjadi sinyal positif terhadap potensi Jakarta sebagai kota dengan daya tarik wisata berbasis olahraga. “Saya berharap mudah-mudahan tahun depan bisa naik kelas,” tambahnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan masyarakat. Menurutnya, BTN Jakim menjadi penutup yang tepat untuk rangkaian acara ulang tahun Jakarta. “Sampai 31 ribu yang ikut marathon ini, nggak pernah terjadi. Tahun depan harus 50 ribu,” ujarnya.
Rano juga menekankan pentingnya dampak sosial dari kegiatan seperti ini. “UMKM pasti terdampak. Mereka datang dari jam 3 pagi, ikut meramaikan. Jakarta juga makin hidup, keamanan dan kebersihan terjaga bersama,” jelasnya.
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon L.P. Napitupulu, turut hadir sebagai peserta dalam kategori 10K. Ia mengatakan bahwa ajang ini menjadi ruang bersama untuk menampilkan sisi lain Jakarta. “Rutenya aman, bersih, tertib. Ini menunjukkan komitmen Pemda DKI menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga,” ujarnya.
Nixon mencatat ada sejumlah masukan untuk penyelenggaraan mendatang, termasuk penyesuaian waktu start dan peningkatan layanan peserta. “Hadiah kita naikin tahun depan, pengaturan start kita akan rapihin lagi,” katanya.
Selain itu, ia menggarisbawahi efek ekonomi yang dirasakan secara langsung oleh pelaku usaha dan industri perhotelan. “Banyak peserta dari luar kota bawa keluarga, dan mereka nggak cuma lari, pasti juga berwisata,” kata Nixon.
Penyelenggara menargetkan peningkatan jumlah peserta internasional pada tahun-tahun mendatang, dengan proyeksi hingga 2.000 pelari asing di tahun depan, dan 50.000 total peserta pada HUT Jakarta ke-500 tahun 2027.
Jika ingin disesuaikan untuk media tertentu atau lebih ringkas, saya bisa bantu ubah lagi.
