Philantrophy
BPKH Dan NU Care – Lazisnu Resmikan Bantuan Asrama Mahasiswa PTIQ Jakarta

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
- Intip Beauty Trend di 2023, Sustainable-Beauty Diprediksi Kian Digandrungi - 19 January 2023 | 3:30 PM
- Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara - 26 August 2022 | 7:39 PM
- KPK Sita Uang Pecahan Rupiah dan Euro Dari Kasus Unila - 25 August 2022 | 12:55 PM
Philantrophy
Talk Show Pasar Modal Syariah dan Wakaf Saham ZISWAF CTARSA

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Lembaga ZISWAF CTARSA menyelenggarakan kegiatan literasi yang mengusung tema wakaf. Kegiatan ini bernama “Talk Show Pasar Modal Syariah dan Wakaf Saham” (26/12/22). Salah satu program dari Lembaga ZISWAF CTARSA adalah meningkatkan literasi ZISWAF dalam meningkatkan pemahaman ZISWAF kepada masyarakat umum.
Kegiatan diselenggarakan dengan cara hybrid, peserta yang hadir secara langsung di Menara Mega Syariah lantai 10 Jakarta Selatan, ada juga yang hadir melalui platform ZOOM, You Tube, Facebook, Instagram dan media lainnya.
Literasi wakaf yang diselenggarakan Lembaga ZISWAF CTARSA menghadirkan praktisi wakaf dan pasar modal syariah. Adapun keynote speech acara Talkshow adalah direktur lembaga ZISWAF CTARSA, M Wahib MH. Terkait Isu-isu perwakafan kontemporer tidak luput dari poin-poin sambutan M. Wahib MH yang pernah menjabat sebagai ketua lembaga PP NU CARE LAZISNU.
Selain itu, perkembangan wakaf di Indonesia dipaparkan secara gamblang mulai dari wakaf 3 M (makam, madrasah, mushola), wakaf uang, CWLS (Cash Waqf Linked Sukuk), wakaf saham, wakaf reksadana dan lain sebagainya.
Talk Show Pasar Modal Syariah dan Wakaf Saham dibuka oleh Bapak Nur Fadlan. Diawali dengan membacakan riwayat hidup narasumber, Bapak NJ. Aji Martono. Narasumber kali ini memiliki banyak sertifikasi keahlian baik yang terkait dengan pasar modal maupun lainnya.
Sertifikasi beliau diantaranya Register Financial Certified (RFC), Certified Equity Sales (CES) – BNSP, Certified Securities Analyst (CSA) – BNSP, Certified Risk Associate (CRA) – BNSP, Certified Risk Professional (CRP) – BNSP, ToT Level 4 – BNSP, AJJ – BNSP, Assessor BNSP, Certified Mediator (CME) – Mahkamah Agung (PERMA 01/2016) dan lain sebagainya.
Narasumber menjelaskan secara detail terkait dengan pasar modal syariah, baik yang terkait dengan sejarah dan regulasinya di Indonesia. Saham-saham yang listed dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang merupakan objek wakaf saham juga dipaparkan oleh pak Aji Martono. Wakaf saham dapat ditunaikan dengan capital gain atau pun deviden dalam saham-saham listed DES.
Dalam Talk Show Pasar Modal Syariah dan Wakaf Saham para peserta sangat aktif terbukti dengan terkumpulnya 30 pertanyaan baik yang berasal dari peserta yang datang di Menara Mega Syariah maupun yang hadir melalui platform platform ZOOM, You Tube, Facebook, Instagram dan media lainnya. Bapak Nur Fadlan memilih pertanyaan yang dianggap memiliki irisan kesamaan.
Adapun pertanyaan yang terpilih adalah pertanyaan dari bapak Ahmad dari BAZNAS Sulawesi Barat, Bapat Demmy Budiawan dari BPKH RI, Bapak Aldy dari Bank Mega Syariah dan Bapak Misdiantoro dari Wakaf Mandiri dan lain sebagainya. Pada pukul 12.15 Talk Show Pasar Modal Syariah dan Wakaf Saham diakhiri dan dikembalikan kepada MC, Ibu Chavia. MC menutup acara Talk Show dengan bacaan hamdalah.
- Intip Beauty Trend di 2023, Sustainable-Beauty Diprediksi Kian Digandrungi - 19 January 2023 | 3:30 PM
- Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara - 26 August 2022 | 7:39 PM
- KPK Sita Uang Pecahan Rupiah dan Euro Dari Kasus Unila - 25 August 2022 | 12:55 PM
Philantrophy
Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Akhirnya Kementerian Agama (Kemenag) memberikan surat keterangan (SK) izin kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) CT ARSA Foundation di Gedung Bank Mega Syariah, Jakarta Selatan. Kini CT ARSA Foundation resmi menjadi LAZ skala nasional.
“Hari ini kita dari Kementerian Agama dari direktorat zakat dan wakaf menyerahkan SK LAZ Yayasan CT ARSA,” kata Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, Jumat, (26/08/2022).
Tarmizi mengatakan Lembaga Amil Zakat (LAZ) CT ARSA Foundation telah diakui oleh negara. Kedepannya CT ARSA Foundation dapat mengumpulkan dan mendistribusikan zakat di Indonesia.
“Mulai hari ini secara hukum negara dan hukum syariah bahwa sah dan boleh Yayasan CT ARSA ini untuk memungut zakat, untuk mengumpulkan zakat di Indonesia ini,” ujar Tarmizi.
Sementara itu, Direktur Lembaga Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) CT ARSA Foundation, Muhammad Wahib Emha, mengapresiasi pemberian surat izin dari Kemenag. Kini pihaknya akan memulai kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentu sebagaimana visi misi CT ARSA Foundation itu memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang meningkat, dan juga pemberdayaan,” pungkas Wahib.
Diketahui, surat keputusan ini terdaftar sebagai Keputusan Menteri Agama RI Nomor 811 Tahun 2022 Tentang Pemberian Izin kepada Yayasan LAZ CT Arsa sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional. Pemberian surat ini juga disaksikan para petinggi CT ARSA Foundation.
Sebelumnya Badan Zakat Nasional (Baznas) memberi surat rekomendasi izin pembentukan Lembaga Amil Zakat (LAZ) kepada CT Arsa Foundation di Gedung Baznas, Jakarta, pada Rabu (06/07/2022).
Pemberian rekomendasi izin ini juga diikuti dengan penandatangan pakta integritas antara kedua belah pihak yang diwakili oleh Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Zakat Nasional Achmad Sudrajat, Sekretaris CT Arsa Foundation Titin Rosmasari, dan Direktur LAZ CT Arsa Foundation Muhammad Wahib Emha.
Adapun titik awal kelahiran CT Arsa Foundation berawal dari bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Pendiri sekaligus Chairman CT Corp Chairul Tanjung menuturkan, bencana itu mendorongnya memberikan bantuan serta mendirikan tempat tinggal dan sekolah bagi anak-anak korban.
Dengan nama Rumah Anak Madani (RAM), CT bersama dengan berbagai pihak ,khususnya perusahaan di lingkungan CT Corp dan para pemirsa Trans TV, membangun RAM pada 2 Februari 2005 dengan biaya Rp 14 miliar. Sekolah yang kini berkembang menjadi Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation di 2010 ini pun menjadi cikal bakal CT Arsa Foundation.
- Intip Beauty Trend di 2023, Sustainable-Beauty Diprediksi Kian Digandrungi - 19 January 2023 | 3:30 PM
- Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara - 26 August 2022 | 7:39 PM
- KPK Sita Uang Pecahan Rupiah dan Euro Dari Kasus Unila - 25 August 2022 | 12:55 PM
Philantrophy
Baznas Berikan Surat Rekomendasi CT Arsa Foundation Sebagai Lembaga Amil Zakat

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Pimpinan Baznas Achmad Sudrajat memimpin secara langsung penandatangan pakta Integritas dan pemberian surat rekomendasi kepada LAZ CT Arsa Foundation di lantai 5 Gedung Baznas pada hari rabu (6/7/22).
Dalam pelaksanaan pakta Integritas ini, Achmad Sudrajat menyampaikan bahwa, implementasi terhadap UU zakat, dan Inpres Nomor 3 Tahun 2014 tentang optimalisasi pengumpulan zakat dalam mengatasi kemiskinan untuk membangun kesejahteraan umat, perlu dukungan semua pihak dengan memiliki niat yang baik dan suci yang perlu di jaga bersama.
Penerapan Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI sesuai hukum perzakatan akan menjadi peran penting secara bersama sama dalam mensejahterakan umat. Hal tersebut perlu di kuatkan semua pihak agar tercapai. Jika spirit ini saling bersinergi dan berkolaborasi, hingga terus terjaga, maka akan tercapai apa yang diinginkan oleh masyarakat.
Turut hadir Titin Rosmasari yang mewakili CT Arsa Foundation mengatakan “Alhamdulillah ini adalah proses yang kita sudah tunggu, artinya CT Arsa selangkah lagi kita akan memiliki Lembaga zakat yang memang menjadi salah satu tujuan dari CT Arsa. Tentu kami berbahagia sekali, artinya cita-cita dan tujuan CT Arsa dalam mengatasi kemiskinan lewat Pendidikan dan kegiatan sosial ini bisa semakin baik.
Wahib MH selaku direktur LAZ CT Arsa berujar, “CT ARSA Foundation satu langkah lagi secara resmi akan memiliki Lembaga Amil Zakat CT ARSA (LAZ CT ARSA). Dengan dilengkapinya seluruh persyaratan hari ini, Maka BAZNAS telah memberikan rekomendasi yang selanjutnya diajukan ke Menteri Agama RI”.
Menurut Wahib keunggulan dari LAZ CT ARSA, sebagai Lembaga Amil yang sangat unik, karena semua pengelolaan operasional dan gaji manajemen dibiayai penuh oleh perusahaan Trans Corp. Sehingga tidak menggunakan dana amil ataupun nazhir sepersenpun. Sehingga dana zakat, infak, sedekah, wakaf dan DSKL akan masuk 100% dan juga ditasharufkan sebesar 100% pula kepada mustahiq, mauquf alaih dan juga penerima manfaat.
- Intip Beauty Trend di 2023, Sustainable-Beauty Diprediksi Kian Digandrungi - 19 January 2023 | 3:30 PM
- Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara - 26 August 2022 | 7:39 PM
- KPK Sita Uang Pecahan Rupiah dan Euro Dari Kasus Unila - 25 August 2022 | 12:55 PM
Philantrophy
Ahmad Basarah Dukung Program Kemaslahatan BPKH

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Menurut data satuan tim tugas penanganan Covid-19 pada senin 20 September 2021 masih ada sekitar 1.932 orang dinyatakan positif, dengan total akumulasi sekitar 4.192.225 orang terkonfirmasi.
Jumlah tersebut ada sekitar 3.996.125 pasien sembuh, sementara mereka yang meninggal dunia mencapai 140.634 orang. Kasus Covid-19 dunia saat ini mencapai 219 juta kasus, sementara mereka yang meninggal telah mencapai 4 juta lebih pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 .
Peresmian ruang isolasi Covid-19 di 7 Pondok Pesantren sebagai penerima manfaat program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH RI) yang dilaksanakan oleh NU Care Lazisnu dilakukan secara daring zoom (24/09/2021).
Adapun peresmian daring ini dihadiri oleh :
- Rahmat Hidayat, SE, MT (Anggota bidang kesekretariatan badan dan kemaslahatan)
- Emir Rio Krishna (Deputi bidang kemaslahatan)
- Agung Sri Hendarsa & Ibu Indriayu Afriana (Kadiv kemaslahatan)
- Wahib MH, M.Si (Ketua PP NU Care – Lazisnu)
- Ahmad Basarah, M.H. Wakil Ketua MPR RI
- Abdul Ghofar Rozin (Ketua RMI NU)
- M.I. Sofwan Yahya (Kepala PP Luhur Al Tsaqafah)
- A. Aam Umar A’lam (Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan)
- Muhammad Bin Ja’far (Pimpinan Pondok Pesantren KHAS Kempek)
- Abdul Ghofarrozin (Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda Pati)
- Imdadurrohman Al Ubudi (Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin)
- Ahmad Arif Yahya (Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading)
- Abdul Hannan Ma’shum (Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Ulum Kewagean)
Sedangkan pondok pesantren yang menerima manfaat program Kesehatan, khususnya ruang isolasi Covid-19, diantaranya adalah :
- Pondok pesantren Luhur Staqafah Jakarta Selatan
- Pondok pesantren Fauzan Garut Jawa Barat
- Pondok Pesantren khas Kempek Cirebon Jawa Barat
- Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin, Cilacap Jawa Tengah
- Pondok Pesantren Maslakul Huda Pati Jawa Tengah
- Pondok pesantren Miftahul Huda Gading Malang
- Pondok pesantren Fathul Ulum kwagean Kediri Jawa Timur.
Dalam sambutannya Ahmad Basarah mengatakan pemerintah kita telah bekerja keras, sehingga dalam beberapa minggu terakhir ini kita telah berhasil membuat Covid-19 di Indonesia turun, bahkan menurut John Hopkins University angkat pada minggu 19 September 2021 kemarin menyebutkan bahwa negara kita termasuk one of the best di dalam menangani Covid-19 .
Namun keberhasilan itu tetap harus kita waspadai karena bisa saja terjadi pada gelombang – gelombang berikutnya.
“Bahkan demi epidemologi Universitas Griffith Australia, Iki Budiman mengatakan bahwa ancaman gelombang 3 Covid-19 di akhir Desember yang akan datang diprediksi juga akan kembali di berbagai dunia, termasuk kemungkinan itu terjadi di Indonesia,” ujar Basarah.
Menurut laporan badan amil zakat nasional hingga akhir Agustus 2021, sekitar 723 kyai Indonesia meninggal dunia terinfeksi virus Covid-19, padahal per 27 Desember 2020 data resmi Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama mencatat saat itu baru hanya 230 meninggal dunia akibat Covid-19, artinya peningkatannya di tahun 2021 ini hampir 200%.
Ketua PP NU Care Lazisnu, M. Wahib M.H menyampaikan bahwa peresmian ruang isolasi Covid-19 di 7 Pesantren, sebagai penerima manfaat program kemaslahatan BPKH dan NU Care – Lazisnu adalah bukti nyata dari implementasi misi BPKH dalam upaya menanggulangi Covid-19.
BPKH bersama mitra kemaslahatan NU Care-Lazisnu melakukan kerjasama penyediaan ruang isolasi Covid-19 di 7 pondok pesantren. Program ini didukung sekaligus dalam rangka melaksanakan amanat undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan haji.
Ayat 1 dan ayat 2 undang-undang ini dinyatakan bahwa dana haji adalah dana setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji, dan efisiensi penyelenggaraan haji serta nilai manfaat yang dikuasai oleh negara dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji dan pelaksanaan program kegiatan kemaslahatan umat.
Dengan kata lain pembiayaan fasilitas ruang isolasi di 7 pesantren tersebut dibiayai oleh dana haji, pendanaan itu harus halalan toyiban yang dilakukan dengan cara yang benar, sebab undang-undang sudah menyatakan dan mengaturnya demikian, yakni untuk melaksanakan program kegiatan untuk kemaslahatan umat islam.
Memberi amanat kepada BPKH agar menggunakan keuangan haji untuk banyak sektor, antara lain kegiatan program kemaslahatan umat islam. 7 program ini adalah tersedianya fasilitas yang layak untuk mendukung pelayanan kesehatan, khususnya penanggulangan Covid-19 bagi pesantren, dan juga santri di pondok pesantren yang tujuan keduanya adalah tersosialisasinya program Haji dalam membantu menyediakan fasilitas kesehatan dan penanggulangan Covid-19 di pondok pesantren.
“RMI memawakili pondok pesantren sebagai penerima manfaat sangat bersyukur dengan hadirnya BPKH bersama-sama dengan NU Care-Lazisnu yang telah memfasilitasi adanya ruang isolasi. Hal ini sangat membantu pondok pesantren dalam meningkatkan ruang isolasi menjadi semacam poskestren kedepannya dan kemudian menjadi klinik, sehingga ketersediaan akses Kesehatan bagi santri semakin nyata dan terjangkau,” ujar Ketua RMI NU KH. Abdul Ghofar Rozin.
Anggota bidang kesekretariatan badan dan kemaslahatan Rahmat Hidayat, mengatakan bahwa tujuan utama dalam pengelolaan keuangan itu ada tiga, yang pertama adalah peningkatan kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji, peningkatan rasionalitas, dan efisiensi BPKH, dan juga untuk kemaslahatan umat islam.
BPKH dalam pelaksanaan tugas dan wewenang berlandaskan pada prinsip prinsip syariah, prinsip kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel. Prinsip transparan sejalan dengan keterbukaan informasi sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Menurut Rahmat Hidayat NU Care-Lazisnu merupakan mitra terbesar dalam menyerap program kemaslahatan.
Untuk itu atas nama pimpinan BPKH Rahmat Hidayat menyampaikan terima kasih kepada NU Care-Lazisnu dan pondok pesantren karena bisa menjadi wasilah dalam program kemaslahatan.
BPKH juga membuka diri terhadap masayarat untuk memperoleh informasi publik mengenai pengelolaan keuangan haji melalui website www.bpkh.go.id.
- Intip Beauty Trend di 2023, Sustainable-Beauty Diprediksi Kian Digandrungi - 19 January 2023 | 3:30 PM
- Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara - 26 August 2022 | 7:39 PM
- KPK Sita Uang Pecahan Rupiah dan Euro Dari Kasus Unila - 25 August 2022 | 12:55 PM
Philantrophy
BPKH Kembali Berikan Bantuan Dua Unit Kendaraan Untuk Ummat

️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
Telegraf – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI bersama NU Care-LAZISNU melalui Program Kemaslahatan, menyerahkan bantuan berupa 2 unit kendaraan roda empat, diantaranya satu unit mobil siaga bencana untuk LPBI NU Kota Madiun, dan satu unit kendaraan operasional untuk PP GP Ansor Bangil Pasuruan.
Penyerahan dilakukan secara langsung di halaman gedung PBNU, Jl. Kramat Raya, No. 164, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 September 2021.
“Alhamdulilah sore ini kami beserta jajaran PBNU menyerahkan 2 unit mobil sekaligus, yang mana satu unit mobil siaga bencana untuk LPBI NU Kota Madiun, dan satu unit kendaraan operasional untuk PP GP Ansor Bangil Pasuruan. Mudah-mudahan semua menjadi keberkahan dan juga bisa berpartisipasi untuk kemaslahatan umat,” ujar Ketua PP NU Care Lazisnu, M. Wahib MH.
Sementara Wasekjen PBNU, Ir. Suwadi D, dalam sambutannya, berharap bantuan mobil tersebut bermanfaat bagi jama’ah dan bisa digunakan sesuai harapan.
“Semoga nantinya bisa digunakan baik untuk kebutuhan bencana, dan meningkatkan masyarakat haji dan kegiatan-kegiatan lain makmur. Dengan begitu, maka mobil ini tidak hanya digunakan penanganan bencana tapi juga menggerakkan partisipasi masyarakat di kawasan Madiun dan sekitarnya,” katanya.
Hal yang sama disampaikan oleh Wakil Ketua PCNU Kota Madiun KH. M. Zainul Abidin, yang berharap agar mobil dapat bermanfaat tidak hanya untuk NU tapi juga masyarakat secara umum.
“Semoga ini semua bermanfaat bagi kami bukan hanya untuk NU tapi masyarakat secara umum. Dan semoga ini menjadi amal baik dari semuanya yang berperan di dalam terlaksananya bantuan ini. Saya atas nama PCNU kota Madiun menyampaikan terimakasih. Mudah-mudahan semua menjadi keberkahan dan juga bisa berpartisipasi untuk kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Anggota bidang kesekretariatan badan dan kemaslahatan Rahmat Hidayat dalam sambutannya yang sekaligus meresmikan bantuan, mengatakan bahwa tujuan utama dalam pengelolaan keuangan itu ada tiga, yang pertama adalah peningkatan kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji, peningkatan rasionalitas, dan efisiensi BPKH, dan juga untuk kemaslahatan umat Islam.
BPKH dalam pelaksanaan tugas dan wewenang berlandaskan pada prinsip prinsip syariah, prinsip kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel. Prinsip transparan sejalan dengan keterbukaan informasi sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Menurut Rahmat Hidayat NU Care LAZISNU merupakan mitra terbesar dalam menyerap program kemaslahatan. Untuk itu atas nama pimpinan BPKH Rahmat Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Nu Care – LAZISNU dan pondok pesantren karena bisa menjadi wasilah dalam program kemaslahatan.
BPKH juga membuka diri terhadap masyarakat untuk memperoleh informasi publik mengenai pengelolaan keuangan haji melalui website www.bpkh.go.id.
- Intip Beauty Trend di 2023, Sustainable-Beauty Diprediksi Kian Digandrungi - 19 January 2023 | 3:30 PM
- Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara - 26 August 2022 | 7:39 PM
- KPK Sita Uang Pecahan Rupiah dan Euro Dari Kasus Unila - 25 August 2022 | 12:55 PM
-
Musik3 weeks ago
Lestarikan Lagu Kebangsaan PSMP Buka Kompetisi Paduan Suara Nasional dan Asean
-
Didaktika2 weeks ago
Ingin Jadi Pengusaha? Berikut Tips Suksesnya
-
Ekonomika3 weeks ago
IVES Bawa 4 Topik Utama Untuk Bangkitnya Industri Event Management
-
Lifestyle3 weeks ago
Indonesai Mejadi Negara Pertama yang Merasakan Oreo Edisi Ekslusif BLACKPINK
-
Ekonomika3 weeks ago
Kartu Prakerja 2023 Adakan Kenaikan Insentif Jadi Rp 4,2 Juta
-
Lifestyle3 weeks ago
Bukan Hanya Kualitas Rasa Kesehatan Juga Utama Melalui Pengunaan Botol Bebas BPA
-
Musik3 weeks ago
Indonesia Semua Jadi Satu Akan Tampilkan Empat Penyanyi Legendaris Dalam Satu Panggung
-
Politika3 weeks ago
Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Meningkat, Dongkrak Elektabilitas Ganjar-Erick
-
Ekonomika3 weeks ago
Tingkatkan Pelayanan Pengiriman Barang Bank Muamalat Gandeng PT Pos Indonesia
-
Ekonomika3 weeks ago
OJK Tetapkan Bank Umum Memiliki Modal Minimum 3 triliun
-
Ekonomika2 weeks ago
QRIS Bank Muamalat Sudah Bisa Digunakan di Puluhan Juta Merchant
-
Ekonomika2 weeks ago
Anak Perusahaan KRAS Akan Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik