Telegraf – Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengonfirmasi terkait kabar meninggalnya mantan Ketua KPK RI periode 2007 hingga 2009 Antasari Azhar, Sabtu (08/11/2025). Antasari disebut meninggal di rumahnya di Tangerang Selatan, Banten.
“Iya meninggal dunia. Meninggal karena sakit, sudah lama juga mengidap penyakit,” katanya melansir dari Tirto, Sabtu.
“Meninggal di rumah, di Tangerang,” sambungnya.
Boyamin mengatakan, jenazah Antasari akan disalatkan di salah satu masjid di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, usai salat Ashar. Ia mengaku akan mengikuti proses salat jenazah tersebut.
“Ini mau disalatkan di masjid habis Ashar. Enggak mendampingi hingga proses pemakaman, cuma ikut menyalatkan di masjid saja,” tuturnya.
Antasari Azhar adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diberhentikan secara tetap dari jabatannya pada tanggal 11 Oktober 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), setelah diberhentikan sementara pada tanggal 6 Mei 2009.
Antasari menghabiskan masa kecilnya di Belitung. Baru setelah menamatkan pendidikan SD-nya pada tahun 1965, dia melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Jakarta sampai lulus pada tahun 1971. Dia melanjutkan pendidikannya dengan masuk Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Jurusan Tata Negara dan menamatkannya pada tahun 1981 dan selama kuliah aktif sebagai aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).