Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Anjloknya Harga Minyak ke Posisi Terendah Tingkatkan Kehawatiran Perbankan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Anjloknya Harga Minyak ke Posisi Terendah Tingkatkan Kehawatiran Perbankan

Mia Ketangrejo Kamis, 16 Maret 2023 | 05:16 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit: Distribusi minyak mentah (Crude Oil) lewat kilang pasokan minyak. GETTY IMAGES
Photo Credit: Distribusi minyak mentah (Crude Oil) lewat kilang pasokan minyak. GETTY IMAGES
Bagikan

Telegraf – Harga minyak anjlok sekitar lima persen ke level terendah dalam lebih dari setahun pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena kegelisahan atas Credit Suisse membuat pasar dunia ketakutan atas krisis perbankan dan mengimbangi harapan pemulihan permintaan minyak China.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei tergelincir 3,76 dolar AS atau 4,9 persen, menjadi menetap di 73,69 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April jatuh 3,72 dolar AS atau 5,2 persen, menjadi ditutup di 67,61 dolar AS per barel, menembus level teknis 70 dolar AS.

Volatilitas minyak mentah Brent dan WTI mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu tahun dan keduanya memasuki wilayah oversold secara teknis pada Rabu (15/3/2023). Kedua harga acuan minyak mentah mencapai level terendah sejak Desember 2021 dan telah jatuh selama tiga hari berturut-turut.

Pada Selasa (14/03/2023), kedua harga acuan turun lebih dari 4,0 persen, tertekan oleh kekhawatiran bahwa jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) minggu lalu dan kegagalan bank AS lainnya dapat memicu krisis keuangan yang akan membebani permintaan bahan bakar.

Tanda-tanda awal kembalinya stabilitas pasar memudar setelah investor terbesar Credit Suisse mengatakan tidak dapat memberi bank Swiss lebih banyak bantuan keuangan, membuat sahamnya dan ekuitas Eropa lainnya merosot.

“Tidak peduli apa aset risiko Anda: pada titik ini orang-orang menarik diri dari instrumen yang berbeda di sini,” kata Robert Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York.

Baca Juga :  BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

“Tidak ada yang ingin pulang dengan posisi besar pada apa pun hari ini. … Anda benar-benar tidak punya tempat untuk bersembunyi.”

Dana lindung nilai dilikuidasi karena kenaikan suku bunga dan ketidakpastian ekonomi, kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial, menambahkan bahwa tekanan berat pada saham AS Rabu pagi (15/3/2023) menambah likuidasi dana dalam minyak mentah.

Dolar AS juga menguat terhadap sekeranjang mata uang, membuat harga lebih mahal bagi pemegang mata uang tersebut untuk membeli minyak mentah.

Menambah bearishness di pasar, stok minyak mentah AS naik 1,6 juta barel pekan lalu, data pemerintah menunjukkan, lebih besar dari perkiraan kenaikan 1,2 juta barel dalam jajak pendapat Reuters dari para analis.

Stacey Morris, kepala riset energi di perusahaan analitik data VettaFi, mengatakan harga minyak akan tetap lemah dalam jangka pendek, mengingat ketidakpastian saat ini, menambahkan bahwa mungkin ada peluang pembelian.

Minyak telah menguat di awal sesi didukung angka yang menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi China meningkat dalam dua bulan pertama tahun 2023 setelah berakhirnya langkah-langkah penahanan Covid-19 yang ketat.

Laporan bulanan Rabu (15/03/2023) dari Badan Energi Internasional memberikan dukungan dengan mengisyaratkan dorongan yang diharapkan untuk permintaan minyak dari China, sehari setelah OPEC meningkatkan perkiraan permintaan China untuk tahun 2023.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Sharon Osbourne Ungkap Jumlah Uang Terkumpul Dari Konser Ozzy’s Back to the Beginning
Waktu Baca 2 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM
Waktu Baca 3 Menit
Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun
Waktu Baca 5 Menit
Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi
Waktu Baca 3 Menit
Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit

PDIP Tanggapi Reshuffle Kepala BRIN Oleh Presiden Prabowo

Waktu Baca 2 Menit

Gedung Putih Bantah Rencana AS Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Waktu Baca 2 Menit

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?