Anda Pengguna Jalan Tol, Perhatikan Tips Aman Berkendara Ini

Oleh : Didik Fitrianto
Ilustrasi SHUTTERSTOCK

Telegraf – Kecelakaan di jalan tol memang tidak sekali dua kali terjadi di Indonesia. Tidak jarang juga hingga memakan korban jiwa. Maka dari itu, keamanan berkendara menjadi hal yang wajib diutamakan. Baik di jalanan biasa maupun di jalan tol, yang memang laju kecepatan kendaraan cenderung tinggi.

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, sebaiknya kamu perlu memperhatikan beberapa tips aman mengemudi di jalan tol. Terutama apabila kamu sendiri masih baru dalam hal mengemudi.

Perhatikan Kecepatan Kendaraan

Batas kecepatan menjadi hal pertama yang perlu diperhatikan pada saat berkendara di jalan tol. Kementrian Perhubungan memberikan aturan batas kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam. Maka dari itu, ketika kamu berada di jalan tol, untuk menjaga keselamatan dan kelancaran, jangan mengemudi di bawah apalagi di atas batas kecepatan yang sudah ditentukan.

Perhitungan Jarak Aman

Menjaga jarak aman dengan pengendara lain akan membantu meminimalisir kecelakaan yang fatal di jalan tol. Idealnya jarak aman berkendara adalah sekitar 10-20 meter atau jarak selisih waktu dengan kendaraan di depan kamu, yaitu 3 detik. Ketika kamu terlalu dekat dengan pengendara lain akan menyulitkan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, dengan kamu menjaga jarak aman akan membantumu mendapatkan sudut pandang yang luas saat berkendara.

Jaga Fokus dan Konsentrasi

Masalah yang sering kali menyerang pengendara di jalan tol adalah rasa bosan dan ngantuk. Apalagi dengan karakteristik jalan yang lurus dan kecepatan konstan yang harus dipenuhi. Kurangnya fokus dan konsentrasi karena rasa kantuk akan sangat beresiko bagi kamu maupun pengendara lainnya. Jika kamu mulai bosan atau mengantuk, disarankan untuk mengalihkan perhatian dengan mendengarkan musik atau meminum air putih.

Gunakan Jalur Kanan Untuk Mendahului

Saat kamu melintasi jalan tol, kamu harus tetap berada di jalur kiri karena jalur kanan hanya untuk mendahului. Biasanya pengemudi yang masih pemula kerap mengabaikan hal ini. Padahal, mengemudi di jalur kanan dengan kecepatan sedang atau lambat akan menghambat pengemudi lain.

Dengan kamu tetap berada di jalur yang benar, akan membantu kamu dalam berkendara di jalan tol, terutama dengan keadaan lain yang melintas. Kamu juga bisa lebih mudah menjaga kecepatan saat berada di jalur yang benar.

Selalu Berikan Tanda Isyarat Saat Akan Pindah Jalur

Mobil yang melintas di jalan tol melaju dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, ketika akan berpindah sangat penting untuk menyalakan lampu isyarat. Gunanya agar pengendara lain yang ada di belakang bisa mengetahui kapan kamu akan berpindah jalur. Kemudian, kamu juga jangan tergesa-gesa saat akan memotivasi jalur. Selalu perhatikan arah lalu lintas dari belakang, siapa kamu bisa selalu menjaga jarak aman antar kendaraan.

Gunakan Jalur Lambat

Jika kamu merasa tidak yakin menggunakan jalur cepat tol, maka gunakan saja jalur lambat. Hal ini untuk menunjang kenyamanan diri sendiri dan pengendara lainnya. Pada jalur kiri atau lambat kecepatan rata-rata hanya berkisar antara 60-80 km per jam saja.


Ilustrasi SHUTTERSTOCK

 

Lainnya Dari Telegraf


 

Copyright © 2024 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved. Telegraf may receive compensation for some links to products and services on this website. Offers may be subject to change without notice. 

Telenetwork

Kawat Berita Indonesia

close