Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Xi Jinping dan Donald Trump Bakal Absen di KTT G-20 Afrika Selatan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Internasional

Xi Jinping dan Donald Trump Bakal Absen di KTT G-20 Afrika Selatan

Didik Fitrianto Jumat, 14 November 2025 | 15:37 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump. AP Photo
Bagikan

Telegraf – Presiden China Xi Jinping tidak akan menghadiri KTT G-20 pekan depan. Hal ini akan menjadi pukulan bagi tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) yang sudah menghadapi boikot dari Presiden AS Donald Trump.

Kementerian Luar Negeri China mengumumkan Perdana Menteri Li Qiang akan mewakili negara Asia tersebut pada KTT para pemimpin, yang dimulai di Johannesburg pada 22 November. Pernyataan pada Kamis tersebut tidak menjelaskan mengapa Xi, yang mengikuti KTT itu pada tahun lalu, akan absen kali ini.

Keputusan Xi berarti KTT, yang dibentuk untuk membahas isu-isu geopolitik dan ekonomi dan biasanya dihadiri para kepala negara, akan digelar tanpa pemimpin dari dua ekonomi terbesar dunia dan anggota lain, Rusia.

Pekan lalu, Trump menyatakan tidak ada pejabat AS yang akan hadir, menyusul serangannya pada Afrika Selatan setelah membuat klaim palsu bahwa ada genosida terhadap warga Afrika kulit putih. Perjalanan Presiden Rusia Vladimir Putin masih dibatasi oleh surat perintah penangkapan dari Mahkamah Kriminal Internasional.

Pemimpin China mengurangi perjalanan internasionalnya secara signifikan sejak pandemi, kecuali untuk KTT besar yang diselingi pertemuan-pertemuan penting, seperti yang dia lakukan dengan Trump di Korea Selatan bulan lalu sebelum KTT APEC.

Sebaliknya, dia menjalankan yang Beijing sebut sebagai “diplomasi kandang.” Dia menjamu Putin, PM India Narendra Modi, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un awal tahun ini, seiring pemimpin China itu berusaha mempererat hubungan dengan negara-negara regional di tengah semakin sengitnya persaingan dengan AS.

Xi mengunjungi Afrika Selatan pada tahun 2023 untuk menghadiri KTT BRICS, dan menjamu pemimpin-pemimpin Afrika di Beijing tahun lalu.

Pemimpin G-20 lainnya, termasuk Javier Milei dari Argentina dan Claudia Sheinbaum dari Meksiko, juga tidak akan menyambangi Afrika Selatan. Namun, beberapa pemimpin Eropa, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan hadir.

Baca Juga :  Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS

Scott Kennedy, penasihat senior Center for Strategic and International Studies di Washington, menilai ketidakhadiran Xi tidak menunjukkan penurunan pentingnya agenda tersebut bagi Beijing.

“Saya tidak melihat adanya penurunan dalam pandangan mereka bahwa lembaga-lembaga tata kelola global tersebut merupakan sarana penting bagi China untuk menyampaikan pesannya,” ujarnya.

Dalam konferensi pers rutin pada Kamis, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian menegaskan pertemuan di Johannesburg “memiliki makna sejarah yang signifikan” karena ini merupakan KTT G-20 pertama di benua Afrika dan menyatakan dukungannya pada Afrika Selatan sebagai tuan rumah.

Li, pejabat nomor 2 China, mewakili Xi di berbagai acara internasional besar lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Dia menggantikan Xi di KTT G-20 India pada 2023 dan pertemuan pemimpin BRICS di Brasil pada Juli.

Pada Rabu, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengabaikan dampak ketidakhadiran Trump.

“Pengalaman saya di dunia politik menunjukkan bahwa boikot tidak pernah benar-benar berhasil, boikot justru memiliki efek yang sangat bertentangan,” katanya kepada stasiun televisi lokal eNCA.

“KTT G-20 akan tetap berlangsung, semua kepala negara lain akan hadir di sini, dan, pada akhirnya, kami akan mengambil keputusan fundamental. Ketidakhadiran mereka merupakan kerugian mereka.” ujarnya.

Pejabat Afrika Selatan secara pribadi memandang ketidakhadiran AS dapat memudahkan untuk mencapai kesepakatan deklarasi, yang akan mereka umumkan sebagai indikator kesuksesan presidensi G-20 negara tersebut sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada Washington pada Desember.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi
Waktu Baca 3 Menit
Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan
Waktu Baca 5 Menit
Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR
Waktu Baca 2 Menit
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Waktu Baca 4 Menit
Bank Jakarta Resmikan Biodigester Komunal di Pekayon, Dorong Jakarta Bebas BABS dan Ramah Lingkungan
Waktu Baca 3 Menit

Xi Jinping dan Donald Trump Bakal Absen di KTT G-20 Afrika Selatan

Waktu Baca 4 Menit

Sharon Osbourne Ungkap Jumlah Uang Terkumpul Dari Konser Ozzy’s Back to the Beginning

Waktu Baca 2 Menit

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit

Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun

Waktu Baca 5 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Internasional

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS

Waktu Baca 8 Menit
Internasional

Gedung Putih Bantah Rencana AS Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Waktu Baca 2 Menit
Internasional

Prancis dan Palestina Bentuk Komite, Perkokoh Negara Palestina

Waktu Baca 3 Menit
Internasional

Siapakah Zohran Mamdani Muslim Pertama Yang Jadi Walikota New York?

Waktu Baca 8 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?